PDIP Utus Puan Jalin Komunikasi Intensif ke Ketum parpol Soal Gagasan Koalisi Besar

Rabu, 05 April 2023 | 16:22 WIB
PDIP Utus Puan Jalin Komunikasi Intensif ke Ketum parpol Soal Gagasan Koalisi Besar
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjalin komunikasi intens dengan sejumlah ketua umum partai politik (parpol). Komunikasi itu dilakukan berkaitan gagasan koalisi besar.

Melalui komunikasi yang intensif itu, PDIP berharap gagasan koalisi besar dapat ditindaklanjuti.

"Mbak Puan lagi intensif, sebagaimana saya sampaikan berbicara dengan para ketua umum partai politik untuk gagasan koalisi besar itu, supaya bisa ditindaklanjuti," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Said membenarkan, jika PDIP telah membuka pembicaraan terkait koalisi besar ini. Namun belum melakukan pertemuan secara langsung dengan pimpinan-pimpinan parpol terkait.

Baca Juga: Apa yang Perlu Diketahui Soal Koalisi Besar Sokongan Presiden Jokowi?

"Pasti, secara personal tidak bertemu seperti cari panggung, kan bukan seperti itu, ini pertemuan karena kalau Mbak Puan menyampaikan koalisi besar siap menjadi tuan rumah makan tentu kemudian konsep besarnya seperti apa," kata Said.

Terkait membicarakan kesediaan PDIP menjadi tuan rumah dari koalisi besar, Said menyampaikan alasannya.

"Karena kami, memang di PDI Perjuangan sejak awal membangun bangsa itu tidak sendirian, harus bergotong royong. Maka, kemudian Mbak Puan menyampaikan dengan clear kemarin, Mbak Puan siap untuk jadi tuan rumah koalisi besar," kata Said.

Sebelumnya, Puan menyatakan, bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri siap menjadi tuan rumah silaturahmi pertemuan lanjutan partai propemerintah.

"Saya bersepakat dan tentu saja silaturahmi tetap harus dilakukan, siapa yang menjadi tuan rumah, monggo saja kalau kemudian ada kesempatannya PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya jadi silakan juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Fenomena Polarisasi Pilpres 2019 Akan Terulang Jika PDIP Gabung Koalisi 'Gemuk' KIB dan KIR

Namun, Puan meminta semua pihak terlebih dahulu memaksimalkan momen bulan Ramadhan. Menurutnya, masih banyak waktu untuk bisa melakukan penjajakan politik.

"Yang pasti di bulan Ramadhan ini kita jalankan dulu ibadah dengan sebaik-baiknya, masih ada waktu lain, masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajaki atau melakukan pertemuan terkait dengan politik ke depan," tuturnya.

Sementara di sisi lain, Puan mengklarifikasi soal ketidakhadiran PDIP di acara silaturahmi Ramadhan partai-partai propemerintah yang digelar di Kantor DPP PAN. Menurutnya, PDIP bukan tak diundang atau sengaja tidak mau hadir.

"Jadi bukannya tidak diundang dan bukannya tidak mau hadir namun berhalangan hadir pada waktu itu. Jadi insyaAllah pada kesempatan yang lain PDI Perjuangan akan hadir," katanya.

Siap Jalan Bareng di Koalisi Besar

PDIP setuju akan rencana koalisi besar. Asalkan partai-partai di koalisi besar memiliki kesamaan pandang untuk mewujudkan cita-cita Indonesia. PDIP juga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung bersama koalisi besar jika memang ada kesepakatan yang dapat mengikat.

"Koalisi itu sebenarnya bisa dilakukan jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Jadi ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi-misi yang sama untuk Indonesia," sambung Puan.

Ketua DPR RI ini mengaku mengikuti perkembangan tentang rencana koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Puan mengatakan dirinya melihat pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditanya mengenai peluang KIB dan KKIR bergabung menjadi koalisi besar usai Silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4).

"Saya nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut, presiden akan menjadi pendengar. Itu yang saya nonton di TV pernyataan dari presiden, jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut," tutur Puan.

Terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan memang ada kemungkinan PDIP bergabung di koalisi besar. Mengingat PDIP merupakan partai yang memiliki karakter gotong royong.

"Insyaallah lah. Kita ini memang karakter bergotong royong," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI