PDIP Ingin Kursi Capres jika Gabung Koalisi Besar, Gerindra Tahan Diri Menanggapi

Rabu, 05 April 2023 | 12:39 WIB
PDIP Ingin Kursi Capres jika Gabung Koalisi Besar, Gerindra Tahan Diri Menanggapi
Wakil Ketua DPR RI dari Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, tidak mau menanggapi soal PDIP mau gabung koalisi besar asal dapat jatah kursi capres. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan tidak masalah bergabung dengan koalisi besar jika pasti dapat kursi calon presiden untuk kader sendiri di Pilpres 2024.

Menanggapi posisi tawar PDIP soal capres, Gerindra masih enggan membahas. Diketahui Gerindra dengan Prabowo Subianto disebut-sebut berpeluang diusung menjadi capres koalisi besar, mengenai ini mereka juga menahan diri memberi tanggapan.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hal-hal terkait dengan pembentukan koalisi besar masih perlu dibicarakan secara bersama-sama.

"Baru kemudian ini menjadi suatu koalisi besar yang benar-benar menjadi koalisi partai partai yang ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: PDI-P Ternyata Sudah Lobi Sejumlah Partai, Promosikan Puan Maharani Jadi Capres?

Berdasarkan hal itu, Dasco memilih tidak menanggapi lebih jauh perihal capres-cawapres yang ia anggap domainnya ada di tangan para ketua umum.

"Oleh karena itu saya tidak mau menanggapi mengenai masalah siapa capres, siapa cawapres karena itu adalah nanti kewenangan daripada (ketum) partai-partai ini untuk membicarakan pada saat mereka bertemu," kata Dasco

PDIP Ingin Kursi Capres

PDI Perjuangan sebelumnya memberikan posisi tawar yang tinggi untuk para rekan koalisi. Partai pemenang Pemilu sebelumnya ini, kukuh memasang kader internal sebagai calon presiden.

Tidak ada tawar menawar untuk pilihan PDIP satu ini. Keputusan sudah bulat, mencalonkan kader sendiri pada 2024.

Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Permintaan Megawati ke FIFA, Netizen: Lah Ko Bisa? Ada Permainan nih!

"Kader internal, yes," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Pilihan ini yang nantinya akan terus diperjuangkan PDIP melalui koalisi yang akan dibentuk. Said menegaskan pihaknya kukuh meraih kursi capres untuk kader.

"Yang pertama, internal. Pasti. Pemenang posisinya, capres, yes," kata Said menegaskan kembali.

Masalah siapa kader yang akan dipilih menjadi capres, belum masuk tahap pembahasan. Seperti diketahui keputusan itu mutlak akan diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Said hanya menjabarkan, penentuan capres kelak tidak hanya berdasarkan elektabilitas tertinggi.

"Bukan soal tertinggi dan tidak tertinggi. Dudukkan dulu pada positioning-nya bahwa PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2019. Basis pencalonan 2024 kan hasil Pemilu 2019," ujar Said.

Siap Jalan Bareng di Koalisi Besar

PDIP setuju akan rencana koalisi besar. Asalkan partai-partai di koalisi besar memiliki kesamaan pandang untuk mewujudkan cita-cita Indonesia.

PDIP juga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung bersama koalisi besar jika memang ada kesepakatan yang dapat mengikat.

"Koalisi itu sebenarnya bisa dilakukan jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Jadi ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi-misi yang sama untuk Indonesia," sambung Puan.

Ketua DPR RI ini mengaku mengikuti perkembangan tentang rencana koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Puan mengatakan dirinya melihat pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditanya mengenai peluang KIB dan KKIR bergabung menjadi koalisi besar usai Silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4).

"Saya nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut, presiden akan menjadi pendengar. Itu yang saya nonton di TV pernyataan dari presiden, jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut," tutur Puan.

Terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan memang ada kemungkinan PDIP bergabung di koalisi besar. Mengingat PDIP merupakan partai yang memiliki karakter gotong royong.

"Insyaallah lah. Kita ini memang karakter bergotong royong," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI