Posisi Tawar PDIP Jika Gabung Koalisi Besar, Capres Harus Kader Sendiri!

Rabu, 05 April 2023 | 06:29 WIB
Posisi Tawar PDIP Jika Gabung Koalisi Besar, Capres Harus Kader Sendiri!
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. (Dok : DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PDIP juga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung bersama koalisi besar jika memang ada kesepakatan yang dapat mengikat.

"Koalisi itu sebenarnya bisa dilakukan jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Jadi ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi-misi yang sama untuk Indonesia," sambung Puan.

Ketua DPR RI ini mengaku mengikuti perkembangan tentang rencana koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Puan mengatakan dirinya melihat pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditanya mengenai peluang KIB dan KKIR bergabung menjadi koalisi besar usai Silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4).

"Saya nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut, presiden akan menjadi pendengar. Itu yang saya nonton di TV pernyataan dari presiden, jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut," tutur Puan.

Terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan memang ada kemungkinan PDIP bergabung di koalisi besar. Mengingat PDIP merupakan partai yang memiliki karakter gotong royong.

"Insyaallah lah. Kita ini memang karakter bergotong royong," kata Said.

Sebelumnya, rencana koalisi besar tidak menutup diri hanya untuk partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Partai Golkar berpandangan pembentukan koalisi besar bisa lebih baik jika menampung lebih banyak partai, termasuk mengajak PDI Perjuangan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar sebagaimana saat membentuk KIB, tidak menutup diri dari partai lain untuk bergabung. Prinsip yang sama ini yang juga diterapkan apabila rencana koalisi besar akan diwujudkan.

Baca Juga: Dituding Ade Armando Klenik, Hasto Beberkan Kronologis Upaya Lobi-lobi PDIP Tolak Kehadiran Timnas Israel Sejak 2022

Doli memastikan koalisi besar tidak akan menjadi koalisi yang tertutup. Tentu komunikasi akan dibangun baik dengan PDIP maupun partai lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI