Suara.com - Selain tanpa kehadiran petinggi Partai NasDem, perwakilan dari PDIP juga tak hadir dalam acara Silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN pada Minggu (2/4/2023) siang ini. Silaturahmi itu dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus para ketum parpol di koalisi pemerintahan.
Pantauan jurnalis Suara.com, di kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu siang, sejumlah petinggi parpol koalisi pemerintah hadir di lokasi.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas terlihat pertama kali, disusul kedatangan Plt Ketum PPP Mardiono sekitar pukul 10.34 WIB. Tak lama kemudian, hadir Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Lalu pukul 10.45 WIB giliran Sekjen Gerindra Ahmad Muzani muncul.
Berselang kemudian, Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang datang ke acara. Lalu pada pukul 11.16 WIB, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga hadir mengikuti rangkaian acara.
Baca Juga: Ditanya Soal Prabowo Capres 2024, Jokowi: Kalau Setuju Ya Setuju, Kalau Ndak Ya Ndak
Hingga kemudian, tiba Presiden Jokowi dengan pengawalan pada pukul 11.28 WIB. Hingga mereka berkumpul dan salat Zuhur berjamaah, tak terlihat petinggi dari PDIP maupun NasDem. Padahal diketahui mereka menjadi salah satu partai pendukung Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnputri memang tidak bisa hadir di acara itu.
"Enam (parpol), karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri nggak tahu. Saya nggak tahu diwakilin apa nggak, tapi ini karena pertemuan setingkat ketum parpol. Diwakili atau nggak saya nggak tahu," ujar Yandri di DPP PAN.
Sementara terkait tidak adanya petinggi NasDem, Yandri mengakui partai besutan Surya Paloh memang tak diundang. Meski demikian ia tak merinci alasan kenapa tak mengundang NasDem, padahal masih termasuk dalam koalisi pemerintah Jokowi.
"Alasannya, alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," kata Yandri.
Yandri kemudian menyinggung soal restu Presiden Jokowi.
"Ya, nggak tahu. Pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang," ujar Yandri.