Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, acara silaturahmi Ramadan yang digelas di kantor DPP PAN akan diawali dengan salat Zuhur berjemaah. Salat bersama itu akan dilakukan para ketua umum parpol di koalisi pemerintah bersama Presiden Jokowi.
Berdasarkan rundown acara, diketahui Pasha Ungu yang merupakan kader PAN akan menjadi muazin. Sementara selaku imam salat ialah Gus Miftah. Gus Miftah sekaligus akan memberikan tausiyah Ramadan. Setelahnya, Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan.
"Nanti acara akan diawali dengan salat Zuhur berjemaah. Kemudian akan ada kata pengantar dari Bang Zul sebagai tuan rumah, setelah itu ada dia dari Gus Miftah dan ada sambutan pak presiden," kata Yandri di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023)
Usai mendengar sambutan, baik Jokowi maupun ketum parpol yang hadir akan melakulan ramah tamah secara internal atau tertutup.
"Setelah itu nanti Pak Presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan di atas, di lantai 3 akan ada pembicaraan di situ yang akan diikuti Pak Presiden dengan para ketum parpol, yang lain nggak ikut," tutur Yandri.
Yandri memastikan acara hari ini sebatas silaturahmi, tidak ada agenda buka puasa bersama atau bukber.
"Yang pasti acara bukan bukber bersama. Acaranya silaturahmi bersama pak peesiden dengan Ketum parpol dan keluarga besar PAN," kata Yandri.
NasDem Tak Diundang
Uniknya, dalam acara ini PAN memastikan tak mengundang Partai NasDem. Padahal, partai besutan Surya Paloh itu masih tercatat sebagai anggota koalisi pemerintahan.
Perihal tidak mengundang NasDem, Yandri Susanto mengatakan, ada pertimbangan tersendiri. Tetapi dia tidak menjabarkan detail alasan tidak mengundang Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca Juga: PAN Tak Undang NasDem Di Silaturahmi Ramadan Ketum Parpol Koalisi Pemerintah, Jokowi Tak Restu?
"Alasannya, alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," kata Yandri.