Jokowi Bakal Salat Zuhur Berjamaah Bareng Ketum Parpol Pemerintah: Gus Miftah Jadi Imam, Pasha Ungu Muazin

Minggu, 02 April 2023 | 11:16 WIB
Jokowi Bakal Salat Zuhur Berjamaah Bareng Ketum Parpol Pemerintah: Gus Miftah Jadi Imam, Pasha Ungu Muazin
ILUSTRASIL Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Ahmad Yani Manado, Jumat (20/1/2023). (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, acara silaturahmi Ramadan yang digelas di kantor DPP PAN akan diawali dengan salat Zuhur berjemaah. Salat bersama itu akan dilakukan para ketua umum parpol di koalisi pemerintah bersama Presiden Jokowi.

Berdasarkan rundown acara, diketahui Pasha Ungu yang merupakan kader PAN akan menjadi muazin. Sementara selaku imam salat ialah Gus Miftah. Gus Miftah sekaligus akan memberikan tausiyah Ramadan. Setelahnya, Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan.

"Nanti acara akan diawali dengan salat Zuhur berjemaah. Kemudian akan ada kata pengantar dari Bang Zul sebagai tuan rumah, setelah itu ada dia dari Gus Miftah dan ada sambutan pak presiden," kata Yandri di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023)

Usai mendengar sambutan, baik Jokowi maupun ketum parpol yang hadir akan melakulan ramah tamah secara internal atau tertutup.

Baca Juga: PAN Tak Undang NasDem Di Silaturahmi Ramadan Ketum Parpol Koalisi Pemerintah, Jokowi Tak Restu?

"Setelah itu nanti Pak Presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan di atas, di lantai 3 akan ada pembicaraan di situ yang akan diikuti Pak Presiden dengan para ketum parpol, yang lain nggak ikut," tutur Yandri.

Yandri memastikan acara hari ini sebatas silaturahmi, tidak ada agenda buka puasa bersama atau bukber.

"Yang pasti acara bukan bukber bersama. Acaranya silaturahmi bersama pak peesiden dengan Ketum parpol dan keluarga besar PAN," kata Yandri.

NasDem Tak Diundang

Uniknya, dalam acara ini PAN memastikan tak mengundang Partai NasDem. Padahal, partai besutan Surya Paloh itu masih tercatat sebagai anggota koalisi pemerintahan.

Perihal tidak mengundang NasDem, Yandri Susanto mengatakan, ada pertimbangan tersendiri. Tetapi dia tidak menjabarkan detail alasan tidak mengundang Ketum NasDem Surya Paloh.

Baca Juga: Gelar Silaturahmi Ramadhan, PAN Undang Jokowi dan Pimpinan Parpol Koalisi Pemerintah

"Alasannya, alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," kata Yandri.

Ditanya lebih lanjut mengapa NasDem tidak diundang padahal tercatat masih ada di dalam koalisi pemerintahan, Yandri menyinggung soal restu Presiden Jokowi. Diketahui acara silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN turut mengundang orang nomor satu di Republik Indonesia.

"Ya, nggak tahu. Pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang," ujarnya.

Yandri memastikan ketua umum partai politik koalisi pemerintah hadir.

"Insyaallah akan dihadiri Pak Jokowi. Tentu Ketum PAN Bang Zul, Ketum Gerindra, Ketum PKB, Ketum Golkar, Ketum PPP," kata Yandri.

Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak hadir.

"Karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri, nggak tahu," ucap Yandri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI