Ramai Duet Prabowo-Ganjar untuk Pilpres, Jazilul PKB: Wah Itu Sudah Koalisi Semu

Jum'at, 31 Maret 2023 | 17:32 WIB
Ramai Duet Prabowo-Ganjar untuk Pilpres, Jazilul PKB: Wah Itu Sudah Koalisi Semu
Waketum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui wartawan di gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo yang akan menggabungkan Gerindra dan PDI Perjuangan hanya semu.

Duet Prabowo-Ganjar diprediksi tidak akan terjadi.

"Wah itu sudah, koalisi semu dan sudah nggak usah dibahas lagi itu," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat (31/3/2023).

Hingga saat ini, Gerindra masih berkoalisi dengan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bahkan, ia meyakini koalisi tersebut hanya menunggu Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menentukan pasangan calon.

Jazilul mengaku, tidak pernah ada pembahasan baik dari Prabowo melalui Gerindra perihal wacana duet bersama Ganjar. Bahkan, wacana itu tidak pernah dibahas di dalam Koalisi KIR.

"Kan itu nggak pernah dibahas, gimana pernah diomongkan? Nggak pernah. Pak Muhaimin bilang, itu nggak pernah dibahas di koalisi kami," katanya.

Sebelumnya, PKB tidak risau rekan koalisi mereka, yakni Prabowo diwacanakan duet dengan Ganjar hingga Airlangga Hartarto. Namun, PKB percaya hal itu hanya semu.

Pasalnya, ditegaskan Jazilul, fakta saat ini adalah Gerindra masih berkoalisi dengan PKB dan didasarkan adanya piagam koalisi.

"Jadi ya kalau yang tampil di kemesraan di media-media itu kan kemesraan yang semu. Ya karena apa karena kami sudah mengikat janji dengan Partai Gerindra yang dituangkan dalam piagam koalisi," kata Jazilul dalam keterangan video, dikutip Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Elite Politik Ingin Ada Dua Paslon Lewat Koalisi Besar, PKB: Nggak Mungkin Kelihatannya

Piagam koalisi itu tentu harus disepakati kedua belah pihak. Karena dalam salah satu kesepakatannya, terkait penentuan calon presiden dan calon wakil presiden akan diputuskan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selalu Ketua Umum PKB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI