Sikap Ganjar Tolak Israel Dinilai Bakal Pengaruhi Jokowi Semakin Kuat Mendukung Prabowo Jadi Capres 2024

Kamis, 30 Maret 2023 | 19:53 WIB
Sikap Ganjar Tolak Israel Dinilai Bakal Pengaruhi Jokowi Semakin Kuat Mendukung Prabowo Jadi Capres 2024
Presiden Jokowi, bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit masyarakat yang menarik dukungan untuk Gubernur Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 karena dirinya menolak timnas Israel ikut Piala Dunia U-20. Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Stretegic, Arifki Chaniago melihat keputusan Ganjar tersebut membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena berimbas pada keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Manuver Ganjar dalam menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 mencengangkan. Ganjar mau terang-terangan, apakah mau memastikan tiket Pilpres sehingga mau melawan Jokowi? Ganjar membuat keputusan yang sangat dilematis," kata Arifki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).

Atas situasi ini, Arifki memprediksi Jokowi akan mengubah haluannya dalam hal dukungan capres. Terlebih, mantan Wali Kota Solo itu selalu memiliki 'hukuman' terhadap pihak-pihak yang tidak seirama dengan kebijakannya.

"Mungkin akan lewat KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) atau mengarah ke Gerindra dan Prabowo karena Jokowi orang yang susah menerima pihak yang berbeda haluan dengan beliau," ucapnya.

Baca Juga: Hasto: Cita-cita Pokok Bangsa Indonesia Hasilkan Kesebelasan Sepak Bola yang Andal Bukan Jadi EO

Ganjar Kecewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu kepala daerah yang menolak kehadiran tim nasional atau timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia. Setelahnya, Ganjar mengaku kecewa lantaran Indonesia gagal menjadi tuan rumah.

Kekecewaan itu dilontrakan Ganjar karena melihat pemerintah Indonesia sudah menyiapkan pertandingan sepak bola internasional tersebut.

“Ya, kecewa lah, kita sudah siapkan sejak awal, kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," kata Ganjar di Semarang, Kamis (30/3/2023).

Meskipun FIFA sudah memastikan untuk mencabut status sebagai tuan rumah, namun menurutnya masih ada peluang Indonesia menjadi co-host Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Pilih Mengurung Diri di Kamar, Shin Tae-yong Beri Pesan Menyayat Hati Timnas Indonesia U-20 Batal Tampil di Piala Dunia U-20

Menurut Ganjar, masih ada peluang Indonesia menjadi Co-Host Piala Dunia U-20.

"Kalau boleh saya sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya mengeluarkan statemen kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusi terpegang, dan olahraga berjalan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI