"Saya sudah berbagi sejak COVID-19. Saya membagikan masker, handsanitizer, bikin paket edukasi 'online' gratis yang disingkat 'Pak Eko' itu di lima titik," katanya.
Saat COVID-19, dia pernah membagikan paket sembako di lima wilayah, bahkan jumlahnya mencapai satu juta (paket) sembako. "Artinya sudah tidak aneh kalau saya memberi," ujarnya.
Eko mengaku belum mengetahui sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kegiatan itu. Namun demikian, dirinya akan menjalin komunikasi dengan Bawaslu.
"Kalau ada teguran Bawaslu sebagainya ya nanti kita komunikasikan bahwa apakah ini mendapat teguran atau tidak. Tapi selama ini kita selalu komunikasi dengan Bawaslu, KPUD dan sebagainya masih baik-baik aja," tuturnya. (Antara)