Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bulan-bulanan para pecinta sepak bola. Bahkan mereka mengaku tidak akan memilih Ganjar jika ia jadi mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Amukan publik terhadap Ganjar memuncak setelah FIFA resmi merilis pernyataan resmi mencabut status tuan rumah Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Belum lama ini, politisi PDIP itu menegaskan menolak kedatangan Timnas Israel mengikuti gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurutnya, penolakan itu bagian dari komitmen bersamaa mengupayakan kemerdekaan Palestina sesuai amanat Soekarno.
Baca Juga: Profil Hokky Caraka, Pemain Timnas Gagal Main di Piala Dunia U20, Tulis 'Makasih Banyak Pak Ganjar'
"Penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka. Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," kata Ganjar.
Selain Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster juga ikut menyuarakan penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.
Penolakan tersebut membuat FIFA batal menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI sudah mencoba melakukan pendekatan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Namun ternyata lobi yang dilakukan tak mampu mengubah keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 bagi Indonesia.
Berbagai ungkapan kekesalan hingga kekecewaan masyarakat Indonesia memenuhi kolom komentar akun Instagram @ganjarpranowo. Sementara itu, I Wayan Koster memilih mematikan komentar di akun media sosialnya.
Baca Juga: Bikin Gaduh Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Apakah Ganjar dan Koster Bisa Disanksi?
Banyak warganet yang semula menjadi pendukung Ganjar Pranowo, kini kehilangan simpati karena pernyataan Ganjar soal sepak bola.
Bahkan, tak sedikit dari mereka mengaku tidak akan memilih Ganjar jika maju dalam kontestasi politik.
"Ngefans makin pudar dan hilang sampai bapak ngomong ngawur soal bola," ujar seorang warganet.
"Oke alasan kenapa enggak milih bapak sudah dapat. Tinggal lihat kelakuan sisa calon yang maju Pilpres. Terima kasih pak," timpal warganet lain.
"Elektabilitas anjlok wess," balas warganet.
"Saya kecewa sama njenengan pak. Bye unfollow. Semoga sukses besok nyapresnya karena saya tidak akan nyoblos bapak," ujar salah seorang warganet.
"#TolakGanjarJadiPresiden," kata warganet lainnya.
"Terima kasih Pak Ganjar. Saya pastikan saya tidak memilih Anda," ucap salah seorang warganet.
"Tadinya mau milih bapak tapi saya urungkan. Bapak tidak bijaksana sebagai pemimpin. Saya kecewa!" balas warganet lainnya.