Infografis
Suara.com - Surabaya Research Syndicate merilis hasil survei teranyar mengenai elektabilitas capres dan parpol jelang Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto unggul di Jawa Timur sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah.
Untuk elektabilitas capres di Jawa Timur, Prabowo dipilih oleh 27,8 persen responden. Sementara posisi ke dua ditempati oleh Ganjar dengan 23,5 persen.
Kemudian untuk Anies dipilih oleh 15,4 persen. Ridwan Kamil (7,4 persen), AHY (6,2 persen) dan Erick Thohir (4,9 persen).
Chief Executive Officer (CEO) SRS, Edwin Abdul mengungkapkan pada survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo di Jawa Timur masih tertinggal dari Ganjar.
Baca Juga: Rotasi di Tubuh Polri, 473 Personel Dimutasi, Siapa Saja?
"Dalam survei SRS kali ini elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu menyalip elektabilitas Ganjar," ungkap Edwin dalam paparannya, Rabu (29/3/2023).
Sedangkan untuk responden yang berada di Jawa Tengah lebih banyak memilih Ganjar semisal pemilihan presiden (pilpres) digelar pada hari ini. Ganjar dipilih oleh 27,5 persen responden.
Kemudian, Prabowo mendapatkan 25,7 persen responden. Lalu Anies dipilih 13,2 persen, Ridwan Kamil 7,1 persen dan Puan Maharani 6,9 persen.
Bukan hanya menjadi capres, responden asal Jatim dan Jateng juga memilih Ganjar sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo. Sebanyak 22,5 persen responden memilih Ganjar.
Di bawah Ganjar, terdapat Erick Thohir yang dipilih oleh 15,8 persen. Lalu ada nama Ridwan Kamil yang dipilih 14,6 persen responden.
Baca Juga: Netizen Ancam Tak Pilih Ganjar Pranowo Jika Maju pada Pilpres 2024 Mendatang: Jangan Harap
Edwin lantas menerangkan ada tiga faktor yang mempengaruhi besarnya dukungan terhadap duet Prabowo-Ganjar. Faktor pertama yakni Prabowo-Ganjar ialah kombinasi antara seorang negarawan yang visioner dan sudah matang dengan tokoh muda yang energik serta komunikatif.
Prabowo dan Ganjar juga mencerminkan karakter pemimpin nasional yang disukai publik yakni tegas dan merakyat.
Kemudian, faktor kedua ialah Prabowo dan Ganjar itu representasi dua kubu yang berseteru sengit pada Pilpres 2019.
"Sehingga jika keduanya bergabung dapat membentuk pemerintahan persatuan nasional yang stabil," tuturnya.
Sementara, faktor ketiga ialah Prabowo dan Ganjar sama-sama mendapatkan endorsement dari Jokowi dalam berbagai kesempatan.
Survei dilakukan pada 16 hingga 26 Maret 2023 di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam pengambilan survei tersebut. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan teknik secara acak bertingkat.
Batas kesalahan survei ini sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
