Bangganya PBNU saat Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres Teratas: Tentu karena Kualitas Kinerja Dia

Rabu, 29 Maret 2023 | 11:07 WIB
Bangganya PBNU saat Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres Teratas: Tentu karena Kualitas Kinerja Dia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir karena menempati peringkat tertinggi sebagai kandidat calon wakil presiden versi dua lembaga survei, yakni Indikator Politik Indonesia dan Indo Barometer.

"Sebagai sesama kader NU, kami tentu berbangga dan mengapresiasi atas hasil surveinya Pak Erick Thohir," ucap Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Sulaeman Tanjung pada Senin (27/3/2023).

Selain lahir dan besar dari keluarga NU, Erick Thohir juga dipercaya menjadi Steering Committee (SC) puncak Harlah 1 Abad NU beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Erick Thohir juga menjadi anggota aktif Banser dan pernah mengikuti pelatihan kader Banser.

Baca Juga: Diutus Berdiplomasi ke Markas FIFA, Berikut Tanggapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir

"Survei Pak Erick meningkat tentu karena kualitas ia karena kinerja dia. PBNU mendoakan yang terbaik bagi Pak Erick. Mudah-mudahan bermanfaat bagi bangsa," lanjutnya.

Dalam hasil survei terbaru dua lembaga tersebut, Erick Thohir menempati posisi sebagai kandidat cawapres teratas.

Survei Indo Barometer menunjukkan Erick Thohir sebagai cawapres pilihan tertinggi dengan 22,9 persen disusul Khofifah Indar Parawansa dengan 15,8 persen.

"Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik," ungkapnya.

Sementara itu, hasil survei Indikator Politik menunjukkan bahwa Erick Thohir di posisi puncak dari simulasi 18 nama, 9 nama, dan 5 nama.

Baca Juga: Lokasi Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA Timbulkan Pertanyaan, Markas Besar di Swiss, Kenapa Rapat di Doha?

"Secara umum dukungan terhadap calon wakil presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Pada simulasi 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8 persen pada Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023.

Dalam survei dengan 9 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022 menjadi 14,5 persen pada Februari 2023.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI