Ketua DPP NasDem ini menegaskan semua masukan masih sebatas usulan nama dan belum ada tahap memfinalkan sosok tertentu sebagai bakal cawapres untuk Anies. Mengenai siapa sosok yang diusulkam JK untuk menjadi pendamping Anies, Willy tidak menyebutkan. Ia berujar JK tidak hanya mengusulkam satu nama.
"Bukan hanya satu yang diusulkan Pak JK. Ada banyak pertimbangan ya. Jadi ada beberapa nama yang diusulkan oleh Pak JK," kata Willy.
Bocoran Usulan JK
Diketahui, JK ternyata sempat mengusulkan nama bakal cawapres kepada Anies Baswedan. Usulan cawapres itu diharapkan bisa dipilih dan mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Waketum Partai NasDem Ahmah Ali menuturkan kalau JK kerap mengadakan diskusi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Ali, JK pasti memberikan saran soal sosok pendamping yang dapat menutupi kekurangan Anies.
"Ya kalau Pak JK itu dia tidak pasti samalah kan beberapa kali diskusi dengan beliau. Jadi beliau lebih melihat kepada kebutuhan mas Anies itu apa," kata Ali saat dihubungi, Senin (27/3/2023).
Ali kemudian berbicara mengenai potensi lemahnya perolahan suara bagi Anies di Jawa Timur dan Jasa Tengah. Oleh sebab itu, Ali menyebut bisa saja JK mengusulkan nama bacawapres yang merupakan tokoh dari Jawa Timur.
"Katakanlah, ya, kita tidak bisa tutupi bahwa hari ini Mas Anies itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, itu lemah. Nah maka kalau Mas Anies ingin menang kontestasi ya harus menutupi kelemahannya," ungkap dia.
"Pak JK itu masukan apa, Ya pokoknya ya kita aja dari kriteria. Jadi kriterianya kalau kita sih harus orang yang berasal dari wilayah Jawa Timur, tokohnya dari Jawa Timur ya kan," sambung dia.
Baca Juga: Di Balik Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres NasDem, Ada Nama Jusuf Kalla, Ini Perannya
Ali menegaskan partai yang diketuai Surya Paloh hingga koalisi sejauh ini masih berkutat pada kriteria calon pendamping Anies. Keputusan final nantinya tetap akan dikembalikan kepada bacapres jagian Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KKP) tersebut.