Di Balik Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres NasDem, Ada Nama Jusuf Kalla, Ini Perannya

Selasa, 28 Maret 2023 | 13:49 WIB
Di Balik Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres NasDem, Ada Nama Jusuf Kalla, Ini Perannya
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlihat duduk semeja dengan Ketum NasDem Surya Paloh, Bacapres Anies Baswedan, Ketum Partai Demokrat AHY dan Tokoh Golkar JK dalam agenda buka bersama di NasDem Tower pada Sabtu (25/3/2023). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Katakanlah, ya, kita tidak bisa tutupi bahwa hari ini Mas Anies itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, itu lemah. Nah maka kalau Mas Anies ingin menang kontestasi ya harus menutupi kelemahannya," ungkap dia.

"Pak JK itu masukan apa, Ya pokoknya ya kita aja dari kriteria. Jadi kriterianya kalau kita sih harus orang yang berasal dari wilayah Jawa Timur, tokohnya dari Jawa Timur ya kan," sambung dia.

Ali menegaskan partai yang diketuai Surya Paloh hingga koalisi sejauh ini masih berkutat pada kriteria calon pendamping Anies. Keputusan final nantinya tetap akan dikembalikan kepada bacapres jagian Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KKP) tersebut.

"Ya sekali lagi kalau kita tidak membicarakan nama. Kita bicara tentang kriterianya. Kalau kita bicara nama nanti subjektif. Nanti partai politik yang merumuskan, Mas Anies yang menentukan," ucap Ali.

JK Bisiki Anies

Sebelumnya, JK mengaku telah membisiki bakal calon presiden (cawapres) Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KKP), Anies Baswedan mengenai nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya.

"Adalah (nama bacawapres diusulkan) pasti tergantung Pak Anies saja yang mana," kata JK menjawab pertanyaan mengenai adanya usulan nama bacawapres untuk Anies sesuai menghadiri buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

Dalam kesempatan ini, JK membantah jika dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai pendamping Anies. Baginya, bacawapres yang paling cocok adalah yang paling bisa mendulang dukungan.

"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang. Belum (ajukan Khofifa)," ucap JK.

Baca Juga: JK: Kalau Mau Membela, Kenali Israel di Piala Dunia U-20 untuk Upaya Damai dengan Palestina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI