Bawaslu Ngaku Bakal Telusuri Dugaan Politik Uang Kader PDIP di Masjid, Warganet: Emang Berani?

Senin, 27 Maret 2023 | 11:14 WIB
Bawaslu Ngaku Bakal Telusuri Dugaan Politik Uang Kader PDIP di Masjid, Warganet: Emang Berani?
Viral bagi-bagi amplop berlogo PDIP di masjid Sumenep. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan MH Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI dari PDIP diduga memberikan uang kepada jemaah tarawih.

Hal ini terlihat dari sebuah video yang beredar dari akun Twitter @Aiek_Spechless. Pada video itu ada seorang warga yang memberikan amplop berwarna merah terhadap jemaah.

Ketua Banggar DPR, MH Said Abdullah.
Ketua Banggar DPR, MH Said Abdullah.

Pada amplop ini terdapat gambar banteng kemudian dua muka dari politisi tersebut. Diduga isi dari amplop itu sebesar Rp300 ribu.

"Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?! Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu," tulis akun tersebut.

Warganet yang melihat video tersebut berkomentar beragam. Mereka menyatakan silahkan mengambil amplopnya tetapi jangan pilih suaranya.

"Ambil duitnya lupain partainya," papar @alasxxx.

Bakal Laporkan Akun Twitter

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap akun anonim di Twitter yang menyebarkan video bagi-bagi amplop berlogo PDIP. Said menilai akun tersebut sudah melakukan framing dan menyudutkan dirinya terkait politik uang.

Sebelumnya, Said Abdullah telah membantah melakukan politik uang sebagaimana yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Juga: Bantah Lakukan Politik Uang Di Sumenep, Said Abdullah Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum

"Atas kelakukan akun anonim tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain. Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah," kata Said Abdullah dikutip dari keterangannya, Senin (27/3/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI