Bantah Lakukan Politik Uang Di Sumenep, Said Abdullah Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum

Senin, 27 Maret 2023 | 09:43 WIB
Bantah Lakukan Politik Uang Di Sumenep, Said Abdullah Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah. (Dok : DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Jadi kalau itu dikesankan money politic tentu salah alamat," ucap Said.

Said mengungkapkan, setiap masa reses, selaku anggota DPR tentu dirinya menerima uang reses. Uang reses itu yang kemudian ia bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako. Ia berujar pembagian itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus dilakukan.

"Sehingga saya kabarkan ke media juga. Di luar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader-kader PDI Perjuangan se-Madura dan sekaligus mengajak para kepala desa yang pasti tahu sentra kemiskinan ekstrim warganya," kata Said.

Ia lantas menerangkan kenapa pembagian sembako dalam bentuk uang tunai itu dibagikan menggunakan amplop bergambar dirinya dan berlogo partai.

"Kenapa ada logo PDI Perjuangan? Sebab sebagian kader bergotong-royong dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako di atas. Dan kagiatan ini kami lakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU," ujar Said.

"Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU," tandasnya.

Sebelumnya, viral video bagi-bagi amplop diduga diberikan kepada jemaah masjid. Amplop berisi uang Rp 300 ribu itu bergambar Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep sekaligus Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan MH Said Abdullah yang merupakan Ketua Banggar DPR RI dari PDIP.

Hal ini terlihat dari sebuah video yang beredar dari akun Twitter @Aiek_Spechless. Pada video itu ada seorang warga yang memberikan amplop berwarna merah terhadap jemaah.

Pada amplop ini terdapat gambar banteng kemudian dua muka dari politisi tersebut. Diduga isi dari amplop itu sebesar Rp 300 ribu.

Baca Juga: Heboh Bagi-bagi Amplop Isi Rp 300 Ribu Berlogo PDIP Di Masjid, Said Abdullah: Itu Zakat Mal

"Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?! Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu," tulis akun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI