Heboh Bagi-bagi Amplop Isi Rp 300 Ribu Berlogo PDIP Di Masjid, Said Abdullah: Itu Zakat Mal

Senin, 27 Maret 2023 | 09:21 WIB
Heboh Bagi-bagi Amplop Isi Rp 300 Ribu Berlogo PDIP Di Masjid, Said Abdullah: Itu Zakat Mal
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah membantah telah melakukan politik uang. Bantahan ini menyusul ramainya video pembagian amplop berlogo PDIP dan bergambar dirinya serta Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Said Abdullah yang merupakan Ketua DPP PDIP ini lantas menjelaskan duduk perkaranya. Said sendiri tidak membantah bahwa uang tunai itu memang berasal dari dirinya dan sejumlah kader PDIP. Kendati begitu, ia berujar pembagian uang bukan dalam rangka politik.

Said mengklaim, ia bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura membagikan sembako sebanyak 175 ribu yang ditujukan kepada warga miskin. Sembako itu dibagikan dalam masa reses, baik dalam bentuk sembako maupun uang tunai.

"Pada kesempatan ini saya juga perlu menjelaskan ke media massa, seperti di-framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, kami membagikan uang ke warga Madura. Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal," kata Said dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Viral Hari Ini, Pengurus Masjid Membagikan Amplop Merah Berlogo PDIP di Sumenep, Hoaks?

"Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin” sambung Said.

Melalui keterangannya, diketahui zakat mal sebagaimana yang disebut Said itu dibagikan di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, masjid yang diklaim didirikan secara gotong royong oleh Said.

Said menegaskan kembali tudingan politik uang yang ditujukan kepada dirinya tidak tepat.

“Jadi kalau itu dikesankan money politic tentu salah alamat," ucap Said.

Dia menyampaikan setiap reses, selaku anggota DPR tentu dirinya menerima uang reses. Uang reses itu yang kemudian dikatakan Said, ia bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako. Kata dia, pembagian itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus dilakukan.

Baca Juga: Viral Video Dua Pejabat PDIP Sumenep bagi Amplop Berisi Uang Rp300 di Masjid, Warganet Sentil Politisasi Agama

"Sehingga saya kabarkan ke media juga. Di luar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader-kader PDI Perjuangan se-Madura dan sekaligus mengajak para kepala desa yang pasti tahu sentra kemiskinan ekstrim warganya," beber Said.

Ia lantas menerangkan kenapa pembagian sembako dalam bentuk uang tunai itu dibagikan menggunakan amplop bergambar dan berlogo partai.

Viral bagi-bagi amplop berlogo PDIP di masjid Sumenep. (Istimewa)
Viral bagi-bagi amplop berlogo PDIP di masjid Sumenep. (Istimewa)

"Kenapa ada logo PDI Perjuangan? Sebab sebagian kader bergotong-royong dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako di atas. Dan kagiatan ini kami lakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU," kata Said.

"Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU," tandasnya.

Viral Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP Di Masjid

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep yang juga Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan MH Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI dari PDIP diduga memberikan uang kepada jemaah tarawih.

Hal ini terlihat dari sebuah video yang beredar dari akun Twitter @Aiek_Spechless. Pada video itu ada seorang warga yang memberikan amplop berwarna merah terhadap jemaah.

Pada amplop ini terdapat gambar banteng kemudian dua muka dari politisi tersebut. Diduga isi dari amplop itu sebesar Rp 300 ribu.

"Katanya masjid tak boleh buat kegiatan politik ?! Lalu, yang dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?! Bagi-bagi amplop merah simbol PDIP isi Rp 300 ribu," tulis akun tersebut.

Warganet yang melihat video tersebut berkomentar beragam. Mereka menyatakan silahkan mengambil amplopnya tetapi jangan pilih suaranya.

"Ambil duitnya lupain partainya," cuit @alasxxx.

"Apa sudah izin ke @bawaslu_RI ? Tolong min di tanyai panitia nya utk bagi2 amplopnya ke semua masyarakat Indonesia dan dari mana sumber dananya," tanya akun @arminaxxx.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI