PKS Klaim Banyak Partai Melamar Masuk Koalisi Perubahan, Syaratnya Ketua Umum Jadi Cawapres Anies

Jum'at, 24 Maret 2023 | 20:49 WIB
PKS Klaim Banyak Partai Melamar Masuk Koalisi Perubahan, Syaratnya Ketua Umum Jadi Cawapres Anies
Koalisi Perubahan resmi terbentuk dengan penandatanganan piagam yang dilakukan Jumat (24/3/2023) sore. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anies Baswedan sudah menginstruksikan kepada tim kecil Koalisi Perubahan memfinalisasi nama-nama bakal cawapres yang diberikannya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengungkap nama-nama yang telah dipilihnya untuk difinalisasi koalisi.

Tapi, Sohibul Iman mengatakan nama-nama bakal cawapres yang diberikan Anies sebenarnya sudah diketahui publik.

"Ya kan sebetulnya nama-namanya sudah beredar," kata Sohibul.

Misalnya, kata dia, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian terdapat nama mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, hingga pitri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid.

Rabu kliwon

Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, mengatakan Anies dibantu oleh tim internal nonpartai dalam merumuskan nama-nama bakal cawapres.

Sugeng mengatakan, nama-nama pilihan Anies itu juga sudah disampaikan perwakilan tim nonpartai—yakni Sudirman Said—kepada tim kecil perwakilan ketiga partai Koalisi Perubahan untuk difinalisasi.

Baca Juga: 2024 PDIP Bali Siap Geser Demokrat Dari Kursi Bupati Jembrana

"Rabu Kliwon, 15 Maret 2023, Pak Anies memutuskan, menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu memfinalisasi pilihan-pilihan cawapres,” kata Sugeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI