Tunda Gegara Kemalaman
Deklarasi Koalisi Perubahan yang semestinya dilakukan pada Rabu (22/3/2023) malam tadi akhirnya gagal digelar. Padahal sejumlah awak media sudah bersiap berada di lokasi deklarasi yang ditentukan, yakni Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Kebayoran Baru, Jaksel.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengemukakan alasan gagalnya deklarasi tersebut.
![Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. [Suara.com/Novian Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/27/27983-wakil-ketua-majelis-syuro-pks-sohibul-iman.jpg)
"Semula akan diumumkan tadi malam, tapi karena pertimbangan waktu sudah larut dan sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramdhan, maka niat tersebut kita reschedule (jadwal ulang)," katanya saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).
Meski begitu, partainya berharap deklarasi tersebut bisa dilakukan pada saat momentum Ramadhan.
"Mudah-mudahan hari ini atau beberapa hari ke depan hal tersebut bisa dilaksanakan di bulan penuh berkah ini," tuturnya.
Meski gagal dideklarasikannya Koalisi Perubahan pada Rabu malam, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sebelumnya diberitakan, pertemuan yang direncanakan sejak lama itu baru terjadi pada pukul 22.00 WIB di Kantor DPTP PKS semalam.
"Alhamdulillah, tadi malam Pak Anies Baswedan (AB) datang ke kantor DPTP PKS menemui Presiden Ahmad Syaikhu bakda tarawih. Dan tadi malam juga, Pak Syaikhu sudah menandatangani dokumen MoU tiga partai koalisi pengusung Anies Baswedan. Jadi alhamdulillah, tiga partai sudah signed (tanda tangan) semua," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Bocoran Demokrat: Koalisi Perubahan Sudah Resmi Terbentuk Sore Ini
Sohibul mengungkapkan, pertemuan antara Anies dengan Syaikhu sebenarnya sudah lama direncanakan. Terlebih, setelah PKS mendeklarasikan dirinya mengusung Anies sebagai bacapres.