Suara.com - Kemunculan nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang digadang-gadang maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang menjadi salah satu paket capres dan cawapres yang dianggap ideal.
Keduanya dianggap mumpuni untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selanjutnya.
Menurut pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, duet tersebut cukup realistis, rasional dan memiliki kans menang yang cukup baik.
"Memang, dua tokoh ini potensial cukup kuat (memenangkan Pilpres 2024)," ujar Pangi seperti dikutip Antara pada Kamis (23/3/2023).
Dia mengemukakan hal tersebut dengan melihat dari tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang baik, modal partai yang kuat, prestasi, irisan kelompok pemilih yang berbeda dan kombinasi latar belakang ideal.
Baca Juga: Adu Ngotot! Gerindra dan PDIP Keukeuh Kudu Posisi Capres, Duet Prabowo-Ganjar Cuma Jadi Khayalan?
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan, dan hasilnya 15 persen responden menilai simulasi pasangan yang ideal untuk menjadi capres dan cawapres adalah sosok dari latar belakang sipil dan militer.
"Artinya, sipil dan militer, bukan militer dan sipil. Artinya, ada kemungkinan Ganjar adalah tokoh dari latar belakang sipil, kemudian Pak Prabowo dari militer. Nah, ini cukup potensial, potensi kemenangan ada," ucap dia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi buka suara soal sosok Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang ikut hadir dalam peninjauan panen raya di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), beberapa waktu lalu.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku sengaja mengajak Prabowo karena sama-sama memiliki jadwal kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Di lokasi panen raya sendiri sudah ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Karena pertemuan Pak Prabowo-nya siang, sudah kita ke sawah dulu, ke panen raya. Ada saya, ada Pak Ganjar, ada Pak Prabowo, sudah," ucapnya.
Sementara dalam foto yang dibagikan, tampak keakraban terlihat baik antara Jokowi, Prabowo dengan Ganjar.
Baca Juga: Prabowo Disebut Tak Kuat di Jateng dan Jatim, Bisa Gaet Ganjar Pranowo untuk Saling Melengkapi
Bahkan banyak yang menyimpulkan kalau Jokowi memberikan kode memberikan restu Ganjar dan Prabowo sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Saat ditanyakan siapa yang lebih pantas untuk menjadi capres atau cawapres, Jokowi melihat semuanya ideal.
"Ideal semua."