Adu Ngotot! Gerindra dan PDIP Keukeuh Kudu Posisi Capres, Duet Prabowo-Ganjar Cuma Jadi Khayalan?

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:07 WIB
Adu Ngotot! Gerindra dan PDIP Keukeuh Kudu Posisi Capres, Duet Prabowo-Ganjar Cuma Jadi Khayalan?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). [Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukungan terealisasinya wacana pasangan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menguat. Namun, duet tersebut terancam hanya menjadi khayalan lantaran PDIP dengan Gerindra ngotot ingin mendapatkan kursi calon presiden atau capres.

Partai Gerindra tidak mempermasalahkan dengan wacana Prabowo diduetkan dengan Ganjar pada pesta demokrasi tahun mendatang. Hal tersebut sempat disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim di Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Adik Prabowo itu juga menilai kalau sang kakak lebih pantas ditempatkan sebagai capres sementara Ganjar mendampingi sebagai cawapres.

Menurut Hashim, hal tersebut dianggap pas mengingat Prabowo jauh lebih senior dengan pengalamannya yang lebih banyak ketimbang Ganjar.

"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua, pengalamannya berbeda 'kan," tuturnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Lagipula, Hashim menilai perlu ada persetujuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terlebih dahulu mengingat Gerindra sudah menjalin koalisi dengan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP telah menegaskan bahwa calon presiden yang akan diusung partainya berasal dari kader internal PDIP.

"Urusan calonnya itu adalah hak ketua umum. Pokoke enggak mungkin ibu jebloskan kalian ke sumur," ujar Megawati dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Prabowo Disebut Tak Kuat di Jateng dan Jatim, Bisa Gaet Ganjar Pranowo untuk Saling Melengkapi

Terancam Deadlock

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI