Respons Demokrat Soal Aura Jokowi Pindah Ke Prabowo: Jabatan Presiden Bukan Diwariskan Tapi Diperebutkan!

Kamis, 23 Maret 2023 | 12:10 WIB
Respons Demokrat Soal Aura Jokowi Pindah Ke Prabowo: Jabatan Presiden Bukan Diwariskan Tapi Diperebutkan!
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan semua pihak berhak maju sebagai calon presiden atau pun calon wakil presiden di Pilpres. Menurutnya, hal itu tidak tergantung pada dukungan presiden yang sedang menjabat.

Hal itu disampaikan Herzaky menanggapi soal ucapan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang menyebut kedekatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada beberapa waktu terakhir. Bahkan ia tidak segan menyebut kalau aura Jokowi sudah mulai berpindah ke Prabowo.

"Satu hal yang jelas bagi kami, siapapun putra-putri terbaik bangsa ini punya hak untuk maju sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024. Mau didukung presiden ataupun tidak," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Herzaky mengatakan, menurut konstitusi, yang berhak mengajukan capres dan cawapres adalah partai politik atau gabungan partai politik, bukan kemauan dari presiden sebelumnya.

Baca Juga: Celetukan Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah Ke Prabowo, Netralitasnya Dipertanyakan

"Karena kita negara demokrasi, bukan negara kerajaan. Jabatan presiden bukan diwariskan atau diturunkan, melainkan diperebutkan dalam kontestasi yang jujur dan adil sesuai amanah konstitusi," ujarnya.

Lebih lanjut, Herzaky mewanti-wanti agar ke depan tidak ada upaya cekal mencekal. Terutama dalam urusan pengusungan figur capres-cawapres tertentu.

"Janganlah ada upaya cekal-mencekal, apalagi berupaya merampas parpol yang memajukan capres atau cawapres yang tidak sesuai dengan keinginan pihak-pihak tertentu," tambah dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan sempat menggoda kedekatan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada beberapa waktu terakhir. Bahkan ia tidak segan mengungkapkan kalau aura Jokowi sudah mulai berpindah ke Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Budi saat berpidato dalam acara peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Sepak Terjang Budi Gunawan, Kepala BIN yang Sebut Sebagian Aura Jokowi Pindah ke Prabowo

"Kita semua mengamati akhir-akhir ini Pak Prabowo sering bepergian bersama Pak Jokowi, beberapa kali juga Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," kata Budi.

Budi juga sempat mendoakan kelancaran Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024. Prabowo digadang-gadang akan kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi pemilu 2024," ucapnya.

Prabowo dan Jokowi menjadi buah bibir lantaran memperlihatkan kemesraannya pada setiap kesempatan kunjungan kerja. Salah satu yang paling mencolok ialah ketika Jokowi mengajak Prabowo meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI