Suara.com - Penjajakan Koalisi Perubahan hingga kini belum menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk Anies Baswedan. Kabar terbaru, NasDem, PKS, dan Demokrat segera mendeklarasikan lebih dulu pembentukan Koalisi Perubahan sebelum Ramadan.
Lantas, kapan cawapres untuk Anies ditentukan? Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, Koalisi Perubahan tentu akan membicarakan perihal cawapres yang menjadi wewenang Anies untuk memilih.
"Setelah sidang isbat Ramadan, kita sidang isbat juga," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Penentuan cawapres itu kemungkinan dilakukan usai Ramadan selesai, atau pasca lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Bisa jadi. Lebih banyak puasa ini gunakan untuk melakukan beberapa evaluasi dari catatan keliling-keliling kemarin lebih banyak gerakannya, ya benar-benar lebih ke dalam dari sekian perjalanan sudah banyak. Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi Papua, NTB, Bali," kata Willy.
Sementara itu terkait siapa cawapres yang tepat, diakui Willy, tim kecil sudah mulai melakukan pembahasan.
"Tim kecilnya ya ngobrol, bahas beberapa. Tapi belum memang ke spesifik ke nama tapi kriteria-kriteria," kata Willy.
Deklarasi Awal Ramadan
Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said mengatakan Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Demokrat, PKS dan NasDem akan segera menggelar deklarasi dekat-dekat ini.
Baca Juga: Pimpinan Parpol Koalisi Perubahan Bakal Bertemu, Siapkan Deklarasi Bersama Usung Anies Capres 2024
Dia menyebut Koalisi Perubahan akan melakukan deklarasi saat awal bulan Ramadhan 2023.