Suara.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbarunya mengenai formula pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Hasilnya menunjukkan kalau pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di 2019 sekaligus pendukung PDIP lebih memilih pasangan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto untuk menjadi capres dan cawapres.
Sebanyak 1.200 responden diberikan pertanyaan 'Pasangan manakah yang akan dipilih jika pemilu dilaksanakan saat ini'. Mayoritas responden memilih Prabowo berduet dengan Ganjar.
Semisal dalam simulasi Pilpres 2024 diikuti empat pasangan yakni Prabowo-Ganjar, Anies-AHY, Puan-Moeldoko dan Airlangga-Erick Thohir. Sebanyak 34,3 persen responden mengaku memilih Prabowo-Ganjar, disusul oleh Anies-AHY sebesar 29,1 persen, Airlangga-Erick 18,5 persen dan Puan-Moeldoko sebesar 11,6 persen.
Sementara sebanyak 6,5 persen respon belum memiliki pilihan.
Baca Juga: Peluang Besar Erick Thohir Jadi Cawapres: Jauh dari Skandal, Sukses Pimpin BUMN
Situasi yang sama terjadi pada simulasi tiga pasangan di mana Prabowo-Ganjar dipilih 47,5 persen. Sedangkan Anies-AHY dipilih 30,4 persen, dan Airlangga-Erick dipilih 20,3 persen. Sebanyak 1,8 persen responden belum memiliki pilihan.
Kemudian, LSJ membuat analisis secara cross-tabulation antara pasangan capres-cawapres yang dipilih dengan partai yang dipilih responden. Hasilnya, terungkap salah satu faktor yang membuat duet Prabowo-Ganjar paling difavoritkan publik adalah kecenderungan pendukung Jokowi dan pemilih PDI Perjuangan menjatuhkan pilihan pada pasangan tersebut.
"Sebanyak 54,6 persen pemilih PDI Perjuangan menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar jika duet itu maju dalam Pilpres 2024," kata Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2023).
Sementara itu, hanya ada 14,6 persen responden yang mengaku akan memilih pasangan Anies-AHY dan sebanyak 13,9 persen memilih pasangan Airlangga-Erick. Sisanya, sebanyak 16,9 persen pemilih PDI Perjuangan saat ini belum dapat mengambil keputusan.
Lebih lanjut, sebanyak 56,2 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 ternyata juga menjatuhkan pilihan pada duet Prabowo-Ganjar daripada pasangan capres-cawapres manapun. Hanya 12,9 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang mengaku akan memilih pasangan Anies-AHY dan 12,8 persen yang lebih memilih pasangan Airlangga-Erick Thohir.
Baca Juga: Soal Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Sebut Penentuan Capres-Cawapres di Tangan Prabowo dan Cak Imin
Sebanyak 18,1 persen responden mengaku masih belum punya pilihan.
Survei dilakukan pada 12 hingga 18 Maret 2023. Survei dilakukan menggunakan teknik pencuplikan secara acak sistematis.
Adapun batas kesalahan atau margin of error dalam survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.