Suara.com - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menjalani uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Selasa siang (21/3/2023).
Ketua DPP PKB Daniel Johan dan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Arief Budiman menjadi penguji mantan Kabareskrim tersebut.
Setelah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Susno Duadji mengungkapkan dirinya bukan pemilih PKB. Susno mengatakan bahwa dirinya sudah menjadi bagian dari PKB dan Nahdlatul Ulama sejak lahir.
"Mungkin rekan-rekan bertanya kenapa saya pilih PKB? Saya sebenarnya tidak memilih, saya itu memang warga Nahdliyin dari orang tua saya, tapi karena saya polisi kan tidak boleh berorganisasi tapi NU-nya tetap di hati," kata Susno di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.
Menurutnya, target utamanya bergabung dengan PKB bukan untuk menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024, melainkan untuk menambah suara PKB.
"Saya tidak ada target untuk saya harus duduk sebagai anggota DPR. Saya punya tanggung jawab, tanggung jawab saya adalah untuk menambah perolehan suara PKB. Ya kalau bisa kita yang tadinya satu menjadi dua kursi parlemen," tegasnya.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengungkapkan bahwa Susno Duadji akan maju di Dapil Sumsel II. Kendati demikian, Susno akan berjuang sampai Sumsel I demi menambah pundi-pundi suara PKB untuk memperebutkan kursi di Senayan.
"Pak Susno akan maju di Dapil Sumsel II, dengan penuh keyakinan Pak Susno akan berjuang tanpa memperhatikan dia akan jadi anggota DPR atau tidak, tapi Pak Susno akan berjuang penuh keliling ke-11 kabupaten/kota, bahkan ke Sumsel I dengan seluruh energinya, Bismillahirrahmanirrahim Pak Susno akan menambah dua kursi," tuturnya. [ANTARA]