Dukung Penundaan Pemilu 2024, Ini Sejarah dan Profil Partai Berkarya

Minggu, 19 Maret 2023 | 19:28 WIB
Dukung Penundaan Pemilu 2024, Ini Sejarah dan Profil Partai Berkarya
Partai Berkarya pimpinan Muchdi Purwoprandjono mendukung putusan penundaan Pemilu 2024 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terkait Penundaan pemilu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Partai Berkarya yang pertama yakni Neneng Anjarwati Tuty, ia menjabat untuk periode 2016-2018.

Kepemimpinan Neneng kemudian digantikan oleh Hutomo Mandala Putra atau yang lebih akrab dengan sapaan Tommy Soeharto. Tommy sendiri menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya untuk periode 2018-2020.

Jabatan Tommy lalu digantikan oleh mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi Pr mulai dari 2020.

Lambang Partai Berkarya adalah pohon beringin yang memiliki latar warna kuning dan dikelilingi oleh rantai dan kemudian dibawahnya ada pita bertuliskan Beringin Karya.

Logo tersebut mulanya dipandang mirip dengan lambang dari Partai Golkar. Namun, menurut Tuty hal tersebut hanyalah kesamaan semata-mata dan bukanlah upaya untuk menjiplak Partai Golkar.

Visi Misi Partai Berkarya

Visi

Partai Berkarya bersama dengan masyarakat luas berperan untuk mewujudkan tatanan kehidupan bangsa Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka, bersatu, berdaulat, adil, makmur, aman dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi

Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Airlangga Perintahkan Anggota Fraksi Golkar Safari Ramadhan

1. Mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI