Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belakangan ini kerap 'digandeng' kemana-mana oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal tersebut lantas dianggap sebagai kode bahwa di balik ajakan itu ada promosi calon presiden (capres) baru.
Sebelumnya diketahui bahwa Prabowo akan kembali melaju dalam Pilpres 2024 dan sempat menjadi rival Jokowi pada pemilihan sebelumnya. Namun kini, ia adalah salah satu menterinya yang sering diajak ke sejumlah tempat. Ke mana saja?
Diajak ke Jawa Tengah
Jokowi mengajak Prabowo ke lokasi panen raya di Jawa Tengah. Dijelaskan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi ingin Prabowo melihat langsung masalah para petani. Terlebih, ia ditugaskan menangani program food estate.
"Presiden ingin agar Pak Prabowo memahami masalah-masalah di lapangan yang dihadapi petani. Hal ini perlu diketahui Pak Prabowo mengingat beliau diberi tugas menangani food estate di Kalimantan Tengah," ungkap Bey kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Saat itu, ada percakapan antara mereka dengan petani di Desa Lajer. Jokowi pun berfoto bersama Prabowo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut hadir. Di sisi lain, ketika di Jateng, Prabowo juga diajak ke acara peresmian Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK).
"Untuk (ajakan ke) tambak udang, Presiden ingin agar Pak Prabowo dapat melihat peluang di pulau-pulau terluar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, mengingat pulau terluar itu juga menjadi pertahanan negara," kata Bey.
Ikut ke Singapura
Prabowo menjadi salah satu menteri yang turut mendampingi Jokowi ke Singapura dalam rangka pertemuan informal bersama PM Lee. Bertemu di East Drawing Room, Istana Kepresidenan Singapura, ia tampak akrab dengan delegasi Singapura.
Baca Juga: Survei Magna Charta Politika: Anies-AHY Paling Dijagokan di Pilpres 2024, Prabowo-Cak Imin Lewat
Adapun perwakilan selain Prabowo yang hadir dalam acara itu, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.