Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa hingga kekinian pihaknya belum menanggapi serius soal tawaran bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ia mengaku ingin bertemu dulu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersilaturami.
"Hehe.. belum, ini masih terbuka untuk dijajaki oleh semua partai, tapi spesifik mengajak PBB gabung (koalisi KIR) itu belum," kata Yusril di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Yusril mengaku sudah lama belum bertemu kembali dengan Prabowo. Menurutnya, kalau pun bertemu hanya sekedar bertegur sapa belum melakukan obrolan mendalam.
Baca Juga: PKB Rayu PBB Gabung Koalisi KIR, Yusril Masih Tunggu Sikap PDIP Soal Pencapresan
Ia mengatakan, ingin bertemu dulu dengan Prabowo untuk berbicara lebih lanjut terutama untuk menyambung tali silaturami.
"Saya sudah lama sekali tidak bertemu dengan Pak Prabowo Subianto ya, kecuali dalam ada acara yang hanya salam-salaman, apa kabar, tapi belum sempat berbicara dengan beliau secara panjang lebar," tuturnya.
"Mudah-mudahan ada kesempatan bagi saya pribadi untuk berbicara dengan Pak Prabowo melihat perkembangan politik sekarang dan juga menghadapi Pemilu 2024," sambungnya.
Saat ditegaskan apakah akan mau jika benar ada tawaran untuk bergabung dalam koalisi, Yusril hanya menjawab secara diplomatis, meski menurutnya dinamika soal koalisi masih sangat cair.
"Jadi tentu sampai hari ini peta koalisi masih cair, belum terbentuk, karena itu bagi PBB masih terbuka peluang untuk berdiskusi terlebih dahulu dan memutuskan siapa, ke pihak mana kita akan berkoalisi," katanya.
Baca Juga: Cak Imin Ungkap PKB Emoh Usung Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024