Suara.com - Analis Perfekto untuk Indonesia Fakhrul Radhi menyebut Menteri BUMN Erick Thohir saat ini semakin menguasai peta elektoral sebagai capres di Pilpre 2024.
Hal itu terbukti dengan beberapa kali hasil survei yang menyebut siapa pun pasangan yang disandingkannya, maka akan keluar sebagai pasangan capres dan cawapres paling unggul.
" Dari beberapa hasil survei berbagai lembaga ternama, pasangan yang disandingkan dengan Erick Thohir kerap sekali keluar sebagai pasangan yang paling diunggulkan," kata Fakhrul, Kamis (16/3/2023).
Merujuk pada data hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO), Erick Thohir mampu meningkatkan suara capres yang ia dampingi.
Baca Juga: Anies Baswedan Santai Lihat Luhut Bermanuver Temui Surya Paloh Berkali-kali
Sebagai contoh, saat ia dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam survei IPO, ia menjadi pemenang dengan elektabilitas 36,8 persen.
Angka ini mengalahkan duet Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 31,5 persen dan duet Airlangga Hartarto - Ridwan Kamil sebesar 19,4 persen.
Hasil berbeda terlihat saat Ganjar dengan dipasangkan dengan kandidat lain, seperti Airlangga atau Puan Maharani.
Ganjar - Airlangga meraih 28,9 persen, sementara Ganjar - Puan merain 21,9 persen.
Berdasarkan hasil survei menurut IPO tersebut, Fakhrul menyimpulkan kolaborasi Ganjar dan Erick di Pilpres 2024 lebih berpeluang menang dibandingkan dengan skema pasangan lain.
Baca Juga: Luhut Bawa Misi dari Jokowi Temui Surya Paloh, Perintah 'Tendang' Anies Baswedan?
"Kontribusi Erick Thohir sebagai cawapres mendongkrak suara calon presiden," ujarnya.
Nama Erick Thohir memang kerap kali berseliweran digadang-gadang sebagai cawapres idaman di Pilpres 2024.
Terlebih Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan secara terang-terangan ingin mengusung Erick Thohir dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataannya itu disampaikan saat Rakornas PAN belum lama ini, bahkan di depan Presiden Jokowi yang hadir dalam acara tersebut. [ANTARA]