"Partai lama dan punya mesin politik yang cukup solid sehingga ada bisa intensifnya di situ," jelasnya.
Selain itu, baik Cak Imin maupun Airlangga juga dinilai memiliki kekurangan yang sama, yakni soal elektabilitas.
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa Cak Imin sebagai mitra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tak mutlak harus jadi cawapres Prabowo Subianto.
Hashim menjelaskan bahwa PKB terbuka menerima usulan tentang figur yang akan diusung koalisi tersebut.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.