Meski Sudah Ada KIB, Golkar Tetap Ingin Bangun Koalisi Gemuk

Rabu, 15 Maret 2023 | 16:14 WIB
Meski Sudah Ada KIB, Golkar Tetap Ingin Bangun Koalisi Gemuk
Meksi Sudah Ada KIB, Golkar Tetap Ingin Bangun Koalisi Gemuk. [Suara.com/Yaumal Asri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Masing-masing koalisi itu menyimpan hambatan hambatan internal, masing masing koalisi yang sudah ada," kata Arya di Jakarta, dikutip Rabu (15/3/2023).

Arya lantas mencontohkan hambatan yang dimiliki Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Koalisi yang dimotori Golkar, PAN, dan PPP ini dinilai belum memiliki mekanisme bersama yang diputuskan untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pilihan.

"Yang kedua, belum ada mekanisme internal untuk menentukan bagaimana, tadi kan siapa capres, bagaimana menentukannya. Nah jadi itu kesulitan internal," kata Arya.

Sementara itu, untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB, Arya pesimis koaliai ini sudah serius. Ia menilai kedua partai belum sepenuhnya yakin.

"Jadi kedua partai ini belum sepenuhnya yakin. Makanya elite-elite di internalnya itu mencoba membuat skenario-skenario lain, misalnya kemarin Prabowo-Ganjar gitu ya. Nah karena mereka juga hambatan internalnya seperti itu.

Sedangkan untuk Koalisi Perubahan yang masih dijajaki NasDem, PKS, dan Demokrat juga memiliki hambatan. Meski sudah sama-sama mendeklarasikam diri mendukung pencapresan Anies Baswedan, namun pembentulan Koalisi Perubahan hingga kini belum dideklarasikan

"Kalau NasDem kan sudah pasti, Demokrat sudah klir, PKS dah klir, NasDem dah klir, tapi di luar itu koalisinya belum ada yang pasti," kata Arya.

Karena itu, Arya berpandangan hambatan-hambatan yang ada di setiap internal koalisi membuat koalisi yang ada saat ini belum pasti.

"Dan masih terbuka kocok ulang koalisi-koalisi yang ada," kata Arya.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Bergabung, Ridwan Kamil Mendadak Jadi Magnet Penambahan Kader Partai Golkar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI