Sebut Anggota Koalisi di KIB Bisa Berkurang atau Bertambah, PPP: Semua Masih Mungkin sampai Ijab Kabul di KPU

Senin, 13 Maret 2023 | 14:14 WIB
Sebut Anggota Koalisi di KIB Bisa Berkurang atau Bertambah, PPP: Semua Masih Mungkin sampai Ijab Kabul di KPU
Sebut Anggota Koalisi di KIB Bisa Berkurang atau Bertambah, PPP: Semua Masih Mungkin sampai Ijab Kabul di KPU. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani, mengatakan, bahwa peta koalisi yang ada kekinian jelang Pilpres 2024 masih bisa berubah. Menurutnya, anggota koalisi yang sudah terbentuk hari ini masih bisa berkurang dan bertambah.

"Bagi saya, yang namanya koalisi apakah KIB atau koalisi Kebangkitan Raya atau Koalisi Perubahan itu bukan koalisi yang udah final jadi masih terbuka untuk bertambah atau berkurang," kata Arsul di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Ia mengatakan, kemungkinan anggota koalisi yakni partai politik pindah ke koalisi yang lain masih bisa terjadi. Namun telalu dini juga memprediksi soal perpindahan partai politik dari koalisi satu ke koalisi yang lain.

"Tetapi juga terlalu prematur untuk memprediksi bahwa katakan lah pertambahan atau berkurang terjadi pada yang sudah berkoalisi," tuturnya.

Baca Juga: Petinggi PBB dan PPP Gelar Pertemuan, Bahas Dukungan Pemilu Tertutup

Ia mencontohkan, soal kasus PPP yang disebut bakal pindah koalisi, hal itu terlalu dini jika dianggap sebagai hal yang serius. Pasalnya, KIB sendiri dan koalisi yang lain belum pasti mengusung pasangan capres-cawapresnya.

"Maksud saya misal, kok PPP mau pindah ke koalisi lain itu masih terlalu prematur karena apa? Karena kita belum bicara soal siapa capres dan cawapres," tuturnya.

Untuk itu, ia menegaskan, semua kemungkinan masih bisa terjadi dalam koalisi jelang Pilpres 2024. Menurutnya, semua masih bisa berubah sampai koalisi mendaftarkan secara resmi ke KPU.

"Semua masih mungkin, tidak spesifik itu pokoknya masih mungkin sampai kita ijab kobul di KPU," pungkasnya.

Baca Juga: Sinyal Mesra KIB-KIR Bakal Melebur dalam Koalisi Besar, Pengamat Sebut karena Sama-sama Ingin Ada 'Jokowi Baru'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI