Petinggi PBB dan PPP Gelar Pertemuan, Bahas Dukungan Pemilu Tertutup

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 13 Maret 2023 | 12:20 WIB
Petinggi PBB dan PPP Gelar Pertemuan, Bahas Dukungan Pemilu Tertutup
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyampaikan keterangan saat berlangsungnya HUT ke-50 partai berlambang kakbah di Kantor DPP PPP Jakarta pada Kamis (5/1/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra  akan segera menggelar pertemuan petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PPP pada Senin siang.

"Betul, di kantor DPP PPP (Jalan) Diponegoro. PBB dipimpin langsung Pak Yusril," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy pada Senin (13/3/2023).

Pertemuan antar kedua partai itu disebut sebagai silaturahmi antarpartai politik. Namun, ia tak menampik bahwa dalam pertemuan tersebut akan membahas pula soal kemungkinan koalisi dengan PBB.

"Dengan sendirinya pasti ada, terlebih sebagai sesama parpol berbasis Islam," imbuhnya.

Baca Juga: Walau Diuntungkan dengan Proporsional Tertutup, Gerindra Tegaskan Dukung Proporsional Terbuka

Ia melanjutkan, hal ini juga salah satunya akan membahas pandangan PBB yang mendukung penerapan kembali sistem proporsional tertutup.

"Pak Yusril tentu juga bertukar pikiran sehubungan pandangan PBB yang pro sistem pemilu proporsional tertutup," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor membenarkan pula pertemuan yang akan digelar oleh PPP bersama PBB pada Senin siang.

"Benar. Jalin silaturahmi dan koordinasi soal Pemilu 2024," katanya.

Termasuk, kata Afriansyah, PBB juga akan membuka pembahasan soal koalisi dengan PPP dalam rangka menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Baca Juga: Sufmi Dasco: Gerindra Kalau Proporsional Tertutup Lebih Untung, Tapi Kami Mendukung Proporsional Terbuka

"Pasti juga soal koalisi dan lain-lain, soal kesamaan sebagai partai Islam," ujarnya.

Afriansyah menyebut akan menyerahkan pada jalannya pembicaraan terkait kemungkinan koalisi, apakah PPP yang akan menarik PBB untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), ataukah PBB yang justru akan menarik keluar PPP untuk melabuhkan pada koalisi baru.

"Semua bisa terjadi tergantung kesepahaman kita, jadi bisa semua terjadi lihat pembicaraan nanti," ucapnya.

Sebelumnya, Selasa (7/3), Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan bahwa partainya dalam waktu dekat akan melangsungkan pertemuan dengan PBB.

“Mungkin waktu dekat ini ada kita bertemu kunjungan antarparpol tapi mungkin ke PBB, dengan Pak Yusril. Saya kabari, dalam waktu dekat ini,” kata Mardiono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI