Suara.com - Viktor Bungtilu Laiskodat dipastikan tidak akan maju lagi dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan tersebut disampaikan istri Vitor Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat.
Dilansir dari Digtara.com-jaringan Suara.com, ia memastikan, jika suaminya tidak lagi mencalonkan diri sebagai gubernur NTT periode kedua. Untuk tahun 2024, Viktor Laiskodat akan maju sebagai calon DPR RI dari daerah pemilihan NTT II, yang meliputi Timor, Sumba Rote Ndao dan Sabu Raijua.
"Dia pastinya maju DPR RI dari Dapil NTT II," ujarnya.
Julie juga memastikan, Viktor tidak maju dalam Pilgub NTT untuk periode keduanya bukan karena perintah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Namun hal tersebut berangkat dari niatnya sendiri.
Baca Juga: Viktor Laiskodat Dipastikan Tak Akan Nyalon Lagi Sebagai Gubernur NTT
"Tidak sih, intinya itu pak Surya Paloh memberi kita leluasa supaya melihat masing-masing topografinya untuk pembangunan," katanya.
Beberapa waktu lalu, Viktor menyampaikan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur dengan alasan ada hal besar di pusat yang akan diperjuangkan untuk NTT.
"Secara fisik mungkin saya tidak tahu tapi secara hati dia tidak meninggalkan NTT, malah ada hal besar yang harus diperjuangkan dari pusat," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku saat ini belum ada figur yang diusung partainya untuk Pilgub NTT. Sebab, menurutnya, hal tersebut harus melalui tahapan survei.
Sebelumnya, Viktor Laiskodat membuat kebijakan kontroversi dengan mewajibkan beberapa sekolah menengah atas di Kota Kupang untuk memulai jam pelajaran pada pukul 05.00. Kebijakan tersebut, menurutnya akan berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.
Baca Juga: Heran Kebijakan Gubernur NTT Minta Pelajar Masuk Jam 5 Pagi Dikritik, Surya Paloh: Ruginya Apa?
Meski sempat mendapat tentangan, namun kebijakan tersebut kini berjalan dan beberapa pengamat menilai, jika kebijakan tersebut merugikan anak sekolah.
Belakangan, pemerintah setempat memundurkan jam masuk sekolah menjadi pukul 05.30.