Terbukti beberapa hari setelah menjabat ia membuat berbagai gebrakan, mulai dari pembentukan komite ad hoc suporter, infrastruktur dan badan tim nasional menanggapi kericuhan PSIS Semarang kontra Persis Solo, memperbaiki kesejahteraan wasit sampai memberi kartu merah untuk mafia bola.
Sederet karier cemerlang Erick Thohir itulah yang dibaca oleh PAN. Zulhas telah mengumumkan dukungannya untuk Erick maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
"Mungkin, usia Pak Erick juga lekat dengan dunia olahraga. Itu sepertinya yang menjadi faktor penarik," imbuh Wasisto.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.