Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengatakan, menyambut positif adanya pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Minggu (6/3/2023).
Ia mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas PKB bersama Gerindra justru terbuka jika NasDem bergabung untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Sejauh ini Gerindra senantiasa menyampaikan secara tegas komitmennya dalam KIR jadi tidak ada kekhawatiran, malah KIR yang terbuka luas bagi NasDem untuk bergabung," kata Daniel kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Ia mengatakan, PKB akan merasa sangat senang jika NasDem justru memilih bergabung dengan koalisinya bersama Gerindra.
Baca Juga: Surya Paloh Temui Prabowo di Hambalang, PKB Ngaku Tak Khawatir Gerindra Tinggalkan Koalisi KIR
"Iya senang bila bisa bergabung," tuturnya.
Di lain sisi, ia menilai, adanya pertemuan antar partai tersebut dianggapnya sebagai hal yang positif.
"Bagus, komunikasi antarkoalisi penting dilakukan secara intensif, untuk saling berbagi informasi dan visi, saling memberikan sumbangsih ide dan pemikiran untuk membangun Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
Ia mengatakan, PKB selalu menyambut baik adanya pertemuan antar petinggi-petinggi partai. Apalagi, kata dia, NasDem juga sebelumnya sudah berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.
"Antara Gerindra dan PKB selalu saling komunikasi jadi tidak masalah dan PKB ikut menyambut baik pertemuan tersebut, jauh sebelumnya juga sudah terjadi pertemuan antara KIR dengan NasDem yang kami sambut hangat di Sekber KIR," tuturnya.
"Yang penting meskipun ada perbedaan pilihan, semuanya komitmen menjaga persatuan, persaudaraan, dan kondusifitas sehingga pemilu tetap berlangsung damai dan jurdil."
Pertemuan Beri Semangat
Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tetap tidak melupakan persahabatan keduanya. Kendati beda pilihan politik dan dukungan pencalonan presiden, hal ini tidak menyurutkan untuk memberikan semangat satu sama lain.
Sebelumnya terkait perbedaan politik itu, baik Paloh maupun Prabowo sepakat untuk saling menghormati.
"Sekarang Mas Prabowo capres dari posisi Gerindra apa yang bisa dilakukan Nasdem? Satu, bersikap lah untuk betul-betul mampu memberikan spirit semangat untuk Mas Prabowo sebagai satu sumbangsih persahabatan, menang kalah itu nanti urusan kedua," kata Paloh di Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Minggu (5/3/2023).
Hal itu disampaikan Paloh menjawab pertanyaan, apakah kehadirannya di kediaman Prabowo untuk memberikan dukungan kepada tuan rumah dalam Pilpres mendatang atau tidak.
Paloh melanjutkan dengan mempertegas dukungan NasDem untuk pencapresan sudah diberikan kepada Anies Baswedan.
Ia berharap pilihan politik yang berbeda itu dapat diterima satu sama lain sebagai dua orang kawan lama.
"Begitu juga Anies sudah dicapreskan oleh Nasdem hari ini, ya kan, apa yg kita harapkan ya suasana, yang melihat Anies dalam semangat juga dalam pertemanan," ujar Paloh.
"Jadi kedua capres paling tidak upaya yang ingin saya maksudkan, upaya untuk saling menerima sebagai pertemanan yang hubungan tidak terlalu jauh satu sama lain. Batas ini sudah tercapai, ini sudah maksimal sudah mantap menurut saya," sambung Paloh.
Sebelumnya, Paloh menegaskan hubungan baiknya dengan Prabowo saat ini tidak ada masalah. Kalaupun ada, ke depan akan diselesaikan segera.
"Secara batin saya sudah katakan hubungan kami ini hubungan persahabatan, harusnya lebih mudah untuk menyelesaikan kalaupun ada masalah. Sejauh ini tidak ada masalah, kalau ada masalah kita akan selesaikan cepat," kata Paloh.