Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak angkat bicara soal Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan yang meminjam slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia buatan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Ia mengaku heran mengapa Anies meminjam tagline Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu.
Menurut Gilbert jika Anies ingin membawa keberhasilan di eranya saat menjadi Gubernur DKI, hal itu tidak berlaku. Sebab, Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebut Anies selama menjabat minim prestasi.
"Slogan itu adalah slogan Gubernur sekarang. Saya tidak mengerti apa maksud Bung Anies mengambilnya jadi meminjam slogan tersebut. Karena selama eranya, minimal sekali prestasinya," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Tak hanya itu, Gilbert juga menyebut Anies malah memberikan banyak Pekerjaan Rumah (PR) kepada Heru setelah tak lagi jadi Gubernur. Mulai dari audit Formula E, Kampung Susun Bayam yang tak kunjung bisa dihuni, hingga naturalisasi sungai janji kampanyenya.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Melejit, Kalahkan Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan
"Malah dia meninggalkan banyak masalah yang harus dibereskan oleh Gub sekarang. Yang terbaru audit Formula E yang tidak jelas ada, masalah Kampung Bayam, naturalisasi sungai yang terbengkalai dan masih banyak yang lain," ucapnya.
Karena itu, seharusnya Anies disebut Gilbert menunjukan berbagai kolaborasi yang dilakukan saat menjabat. Hal ini merujuk pada penjenamaan Jakarta kota kolaborasi seperti yang dilakukan Anies dulu.
"Ada inkonsistensi sikap Bung Anies yang tercatat dalam periode ini, artinya ini akan jadi catatan kita. Kalau mau konsisten, tunjukkan saja apa kolaborasi yg dia buat dengan jargon Jakarta Kota Kolaborasi," pungkasnya.
Contek Slogan Heru Budi buat Pilpres
Sebelumnya, Anies menyinggung soal slogan atau tagline DKI Jakarta yang baru buatan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Sukses Jakarta untuk Indonesia. Ia mengaku akan membawa tagline ini dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Latar Belakang Sebagai Tokoh NU, NasDem Serius Pasangkan Anies dengan Khofifah?
Hal ini disampaikan Anies saat menyampaikan pidato dalam acara Apel Siaga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di halaman Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (26/2/2023). Dalam kesempatan itu, ia menyebut PKS sudah mendukungnya sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu.
Hingga saat menjadi Gubernur juga PKS masih mendukung Anies sebagai partai pro pemeritah daerah Jakarta.
"Selama 5 tahun perjalanan mengemban amanah di DKI Jakarta, PKS selalu mendampingi, selalu mendukung, selalu mengawal erat usaha," ujar Anies di lokasi.
Eks Gubernur DKI ini menyebut atas dukungan PKS pihaknya saat itu berhasil melaksanakan berbagai program di tengah berbagai krisis. Jakarta disebutnya telah berubah ke arah yang lebih baik.
"Alhamdulillah keberhasilan kita semua bekerja telah membawa perubahan di Jakarta, memastikan Jakarta bangkit melewati masa pandemi, bangkit melewati berbagai krisis lain yang silih berganti, dan mendorong munculnya karya-karya dan kebijakan-kebijakan yang mendobrak dan menerobos kejumudan," ucapnya.
Karena itu, ia mengaku senang bisa kembali bersama PKS menyambut Pilpres 2024 mendatang. Anies menyatakan akan mengulang keberhasilan di Jakarta saat memimpin Indonesia seperti tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia.
"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi sukses Jakarta untuk Indonesia. Tagline ini yang kita bawa sekarang."