Infografis
Suara.com - Partai Golkar hingga saat ini masih belum goyah untuk mencalonkan Ketua umum partainya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres). Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Ia menegaskan, partainya tetap teguh mendukung Airlangga sebagaimana keputusan bersama yang telah ditetapkan partai beringin tersebut.
"Lewat putusan partai, kami sebagai kader dan fatsun politik yang kami miliki, ya harus patuh terhadap kebijakan," katanya seperti dikutip Antara pada Selasa (28/2/2023).
Meski begitu, ia enggan mengomentari dukungan yang disampaikan secara tersirat oleh rekan koalisinya Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir sebagai capres dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Nasdem Mulai Serius Pertimbangkan Khofifah Dampingi Anies, Nasib AHY Bagaimana?
"Ah, tanya ketua umum Partai Golkar," tambahnya.
Ia juga menegaskan, terkait usulan duet Ganjar-Erick oleh PAN menjadi ranah Airlangga Hartarto yang lebih berwenang dalam memberikan komentar maupun tanggapan.
"Saya tidak bisa mengomentari, kan domain-nya ketua umum. Nanti salah-salah, lagi," katanya.
Sebelumnya, PAN memberi sinyal bakal mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai calon presidennya menyusul, nama Ganjar yang ramai-ramai diusulkan di internal PAN. Pun dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan rekan sesama anggota Koalisi Indonesia Bersatu memberikan respon positif.
Ketua DPP Achmad Baidowi atau akrab dipanggil Awiek tak menampik jika nantinya partainya juga berpeluang mengusung Ganjar.
Baca Juga: Tenggelam karena Kader Dukung Ganjar, Zulkifli Hasan Tidak Lagi Jadi Bakal Capres PAN
"Ya kita hormati ya keputusan dari PAN karena tiap parpol memiliki hak otonom mengurus internalnya masing-masing. Tentu PAN sebagai anggota KIB bersama Golkar dan PPP pastinya akan bawa forum ini ke KIB. Termasuk juga PPP bisa jadi aspirasinya sama, meskipun tidak menutup kemungkinan berbeda," kata Awiek kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
Hal itu disampaikannya, sebab di internal PPP nama Ganjar banyak diusulkan untuk diusung sebagai calon presiden.
"Kenapa saya bilang gitu, memungkinkan aspirasi sama? Karena dalam berbagai forum baik mukerwil maupun rapimwil di sejumlah wilayah, ada sebagian memang yang sebut nama Pak Ganjar sebagai bacapres yang bisa diusung PPP," kata Awiek.
"Adapun Pak Erick Thohir memang dalam beberapa kesempatan hadir bersama PPP terakhir beliau hadir di Kabupaten Bogor di Cibinong dalam rangka beliau sebagai harlah, dan dia di hadapan kader menyampaikan perkembangan Bank Syariah Indonesia. Ada semacam kedekatan karena beliau juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah. Yang memang segmentasinya banyak di PPP dan PAN," katanya.
