Suara.com - Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura mulai membuka pendaftaran calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024 mendatang.
Partai yang kini dipimpin Oesman Sapta Odang atau Oso tersebut siap menampung siapa saja, dan mengklaim tak ada Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) di dalamnya.
"Pada hari ini kita sudah mulai dari Partai Hanura membuka pendaftaran secara resmi pendafatran untuk calon anggota legislatif baik tingkat pusat baik tingkat daerah provinsi maupun tingkat kabupaten," kata Ketua Tim Seleksi Pendaftaran Pencalegan Hanura Marwan Paris di Kantor Dewan Kehormatan Hanura, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Harian DPP Partai Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan, pendaftaran sebenarnya sudah dibuka di daerah. Hanya saja pendaftaran juga dibuka di pusat lantaran banyak tokoh yang ingin mendaftar juga.
Baca Juga: Petinggi Hanura Sindir Wiranto Usai Diisukan Gabung PAN: Ironis, Krisis Kepemimpinan
"Pendaftaran di daerah sudah mulai cuma ini hari kita konsen di DPP. Kenapa? Karena ada beberapa yang mau datang langsung tadi sudah datang beberapa tokoh-tokoh bersama dengan yang lain maka ini hari buka pendaftaran," ungkapnya.
Herry menyampaikan, sudah ada 300 orang kurang lebih yang sudah mendaftar sebagai calon anggota legislatif DPR RI. Sementara pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota juga sudah banyak yang mendaftar.
"Jadi sampai hari ini memang kondisi di lapangan sudah ada kira-kira 2 sampai 300 orang mendaftar untuk DPR RI. Untuk DPRD Kabupaten Kota juga sudah banyak yang mendaftar gitu aja," tuturnya.
Adapun pendaftaran ini akan dilakukan hingga akhir April 2023. Ia menyebut siapa saja figur dipersilakan mendaftar ke Hanura.
"Kita sudah membuka namanya pendaftaran caleg ini terbuka untuk umum kita buka selebar lebarnya mulai dari seluruh terbuka kita tidak memandang apapun siapa aja yang mau daftar kita akan terima. Kita akan seleksi di sini tidak ada KKN di sini semua terbuka," ujarnya.
Baca Juga: Sepak Terjang Wiranto: Bentuk Hanura Lalu Gabung PAN, Sempat Kena Musibah saat Jadi Menteri Jokowi
Sementar di lokasi, pada hari pertama pendaftaran, Benny Rhamdani menjadi orang yang mendaftar. Ia tampak mendaftar dengan didampingi para relawan dari komunitas GNPK (Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi), Komunitas PKL (Pedagang Kaki Lima) Kabupaten Bandung, Perwakilan Guru Honorer Kabupaten Bandung, Komunitas Satpam Kabupaten bandung, Alumni SMA KP dan Paguyuban SMP Tacet di Jawa Barat.