Golkar Disarankan Usung Ridwan Kamil Jadi Cawapres, Hasil Survei Kirim Pesan 'Terang Benderang'

Rabu, 22 Februari 2023 | 16:10 WIB
Golkar Disarankan Usung Ridwan Kamil Jadi Cawapres, Hasil Survei Kirim Pesan 'Terang Benderang'
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi menjadi kader baru Partai Golkar. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi mendorong Partai Golkar untuk mengusung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai cawapres.

Permintaan itu dilatarbelakangi oleh hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Ridwan Kamil sebagai capres alternatif terpopuler.

"Ketika capres dibagi tiga besar maka sisanya menjadi alternatif dan RK sebagai penghuni ke-empat seperti naik kelas," kata Prof Karim Suryadi ketika dihubungi wartawan di Bandung, Rabu (22/2/2023).

Dalam survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN), Ridwan Kamil menempati posisi capres alternatif terpopuler hasil survei Januari 2023 meninggalkan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Karim, hasil survei tersebut tidak aneh karena posisi Ridwan Kamil selama ini selalu berada di nomor empat urutan capres pada Pemilu 2024 setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ia menilai munculnya wacana capres alternatif ini karena bakal capres yang menempati posisi tiga besar sedabg dilanda urusan kesepakatan koalisi.

Menurutnya, seluruh kubu koalisi seakan-akan tersandera oleh kepentingan masing-masing partai politik anggota koalisi.

“Anies Baswedan yang paling maju pun nasib koalisinya begitu-begitu saja. Apalagi Prabowo dan Ganjar,” lanjutnya.

Hasil survei dan potensi elektabilitas Ridwan Kamil dinilai bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Partai Golkar yang kini menjadi rumah politiknya.

Baca Juga: Golkar Menang Banyak, Ridwan Kamil Lebih Populer Ketimbang AHY dan Sandiaga Uno

“Hasil survei ini mengirim pesan terang-benderang kepada Partai Golkar. Ridwan Kamil dengan elektabilitasnya yang cukup tinggi mau diolah seperti apa,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI