NasDem-Demokrat Prediksi Ada Ancaman Instabilitas jika Pemilu Berubah jadi Sistem Coblos Partai

Rabu, 22 Februari 2023 | 15:37 WIB
NasDem-Demokrat Prediksi Ada Ancaman Instabilitas jika Pemilu Berubah jadi Sistem Coblos Partai
Ketum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketum Demokrat Surya Paloh. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketum Demokrat AHY dan Ketum NasDem Surya Paloh menggelar konferensi pers usai pertemuan yang mereka lakukan di DPP Partai Demokrat. [Suara.com/Novian]
Ketum Demokrat AHY dan Ketum NasDem Surya Paloh menggelar konferensi pers usai pertemuan yang mereka lakukan di DPP Partai Demokrat. [Suara.com/Novian]

Selain itu, AHY memandang sistem pemilu proporsional tertutup sangat buruk apabila diterapkan kembali di Indonesia.

"Buruk sekali kalau Indonesia balik ke sistem proporsional tertutup," jelas dia.

8 Partai Menolak Tertutup

Sebelumnya, delapan partai politik di parlemen tegas menolak Pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup. Mereka kompak menyatakan penolakan itu dalam forum.

Adapun forum pertemuan ketum dan petinggi parpol dilaksanakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Partai yang hadir di antaranya, Partai Golkar sebagai inisiator, Partai NasDem, PKB, Partai Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Sementara itu Partai Gerindra meski tidak hadir, mereka tetap ikut bersama dalam menyikapi penolakan proporsional tertutup. Sedangkan tidak ada keikutsertaan PDI Perjuangan dalam pertemuan atau pernyataan sikap.

"Kami menolak proporsional tertutup dan memiliki komitmen untuk menjaga kemajuan demokrasi di Indonesia yang telah dijalankan sejak erareformasi," kata

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

Hanya PDIP

Baca Juga: NasDem-PKS-Demokrat di Koalisi Perubahan, Surya Paloh: Saya Pikir Tidak Ada Perbedaan Sedikit Pun

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sistem pemilu proporsional tertutup bisa membawa dampak baik karena bisa anggota dewan yang berdasarkan kualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI