Suara.com - Kunjungan Ketum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta dalam rangka menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bersilaturahmi sekaligus membahas sejumlah hal.
Tiba sekitar pukul pukul 10.53 WIB, Surya Paloh mpingi oleh sejumlah pengurus partai, di antaranya Wakil Ketua Umum (Waketum) Ahmad Ali dan anggota Majelis Tinggi Lestari Moerdijat.
Kedatangannya disambut langsung oleh AHY yang memayungi Surya menuju Gedung DPP Demokrat.
Sementara, AHY didampingi oleh pengurus Partai Demokrat, di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Benny K. Harman, Wakil Sekjen (Wasekjen) Renanda Bachtar, Bendahara Renville Antonio, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng, dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief.
Baca Juga: Baliho Raksasa Anas Urbaningrum Terpampang Dekat Rumah SBY Jelang Bebas, Begini Respons Partai PKN
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup dan hasil dari musyawarah ini disebut akan disampaikan kepada wartawan.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023), Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa pertemuan antara AHY dan Surya Paloh itu akan membahas sejumlah hal tentang Koalisi Perubahan.
Ia menyebutkan sejumlah hal mengenai Koalisi Perubahan yang menjadi pokok pembahasan kedua belah pihak itu meliputi persoalan pembentukan sekretariat koalisi, persiapan penandatanganan nota kesepahaman, dan deklarasi Koalisi Perubahan.
Bahkan, Herzaky mengatakan, AHY dan Surya Paloh juga akan membahas isu-isu terkait uji materi sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan pemilu, dan langkah perubahan serta perbaikan yang harus dilakukan oleh Indonesia ke depannya.
"Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan nota kesepahaman, dan deklarasi Koalisi Perubahan akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini," ujar dia.
Baca Juga: Survei: Pasangan Anies-Sandi berpotensi Diduetkan untuk Pemilu 2024
Koalisi Perubahan merupakan koalisi yang terdiri atas Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).