Suara.com - Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, bahwa partainya berharap Koalisi Perubahan yang digagasnya bersama NasDem dan PKS bisa dideklarasikan sebelum masuk Ramadan 2023. Menurutnya, faktor itu bisa menaikkan elektabilitas bagi Demokrat.
Pernyataan Andi tersebut menanggapi soal merosotnya elektabilitas Demokrat dalam hasil survei Litbang Kompas.
Awalnya Andi mengatakan, jika hasil survei Litbang Kompas tersebut akan dijadikan data penting untuk melangkah ke depan.
"Pertama saya ingin mengatakan partai demokrat adalah partai yang scientifik, partai yang ilmiah, karena itu hasil yang dikemukakan walaupun Demokrat mengalami penurunan ini menjadi data penting bagi PD (Partai Demokrat) untuk melangkah ke depan," kata Andi kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Andi melihat meski suara partainya merosot dalam survei tersebut usai menyatakan dukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden, namun bisa syukuri. Sebab Demokrat masih bisa bersaing di 4 besar.
"Sebuah hasil yang not bad ya, hasil yang hampir semua lembaga survei menempatkan antara 2,3,4 bersaing dengan Gerindra dan Golkar," ungkapnya.
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat kerja-kerja Demokrat kekinian menjadi terhambat. Salah satunya yakni belum ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup.
"Sehingga ini menghambat kerja-kerja politik di bawah, karena terus terang kerja para caleg ini hampir menjadi ujung tombak kan menjelang pemilu, di samping struktur partai," tuturnya.
Kemudian menurutnya, faktor koalisi Demokrat masih menunggu. Terlebih memastikan agar elektabilitas Anies Baswedan betul-betul stabil.
Baca Juga: Baliho Raksasa Anas Urbaningrum Terpampang Dekat Rumah SBY Jelang Bebas, Begini Respons Partai PKN
Ia pun berharap Koalisi Perubahan bisa dideklarasikan sebelum Ramadan 2023 mendatang. Menurutnya, hal itu akan juga berefek pada naiknya elektabilitas Demokrat.