Cak Imin Pede Hakim MK Bakal Bijak Putuskan Pemilu Tetap Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

Selasa, 21 Februari 2023 | 20:31 WIB
Cak Imin Pede Hakim MK Bakal Bijak Putuskan Pemilu Tetap Gunakan Sistem Proporsional Terbuka
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yakin Pemilu 2024 akan tetap menerapkan sistem proporsional terbuka. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meyakini jika majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan bijak dalam memutuskan soal perkara sistem pemilu proporsional tetap dilakukan terbuka tak tertutup.

Cak Imin mengatakan, pihaknya masih percaya jika para hakim MK memiliki kemampuan untuk membaca fakta-fakta yang terjadi.

"Yang pertama faktanya pemilu tinggal beberapa bulan yang akan datang. Pas satu tahun. Yang kedua, semua proses prosedur cara kerja KPU dan partai telah berjalan dengan sangat optimal dan sukses," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Ia menilai, bahwa pilihan sistem pemilu adalah pilihan dari keputusan politik bersama semua komponen bangsa, bukan melainkan aspek hukum.

Baca Juga: Pemilu Proporsional Tertutup, Cak Imin PKB: Negara Dalam Bahaya

"Tidak aspek hukum. Bukan aspek hukum. Sehingga dari aspek itu saya optimis para hakim akan wise (bijak) memutuskan sesuai dengan keputusan yang sudah ada, yaitu terbuka," tuturnya.

Menurutnya, jika yang diputuskan kekinian sistem pemilu proporsional tertutup, maka hal itu dianggap tak adil. Ia menyebut kalau pun mau diterapkan sisten pemilu tertutup itu di Pemilu yang akan datang bukan untuk 2024.

"Jadi kalau mengubah sistem hendaknya ketika mengakhiri pemilu, sehingga ada persiapan 5 tahun untuk semua komponen pemilu menyiapkan diri. KPU, parpol, masyarakat, pemilih, caleg, capres, semuanya harus menyiapkan diri," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, jika pemilu diubah ke sistem tertutup maka yang akan terjadi yakni stagnansi politik.

"Akan ada stagnasi-stagnansi politik di mana persispan berubah. Saya menganggap kalau itu terjadi akan mengancam pelaksanaan pemilu," pungkasnya.

Baca Juga: Berharap Pemilu Tak Cuma Coblos Partai, Cak Imin: Jika Keputusan MK Bersifat Tertutup, Artinya Negeri Ini Sedang Bahaya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI