Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan bahwa kekinian semua pihak masih menahan soal urusan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, semua elite parpol masih menunggu lawan untuk membuka kartu.
"Ibarat kompetisi, saling mengintai kompetitor. Saling melihat," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
"Jadi semua pada tidak mau buka kartu. Sebab kalau kartu yang keluar beda, kita keluarin kartu beda. Jadi hari ini semua stuck menunggu kartu lawan. Kira-kira begitu lah," sambungnya.
Menurutnya dengan adanya dinamika elite saling tidak mau buka kartu, partai-partai jadi masih menahan diri untuk berkoalisi.
"Itu lah kartu terbuka. Kita masih saling menunggu," tuturnya.
![Prabowo dan Cak Imin melakukan salam komando dalam peresmian Sekber Koalisi Gerakan Kebangkitan Indonesia Raya di Menteng, Jakarta pada Senin (23/1/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/23/13019-prabowo-dan-cak-imin-melakukan-salam-komando-dalam-peresmian-sekber-koalisi.jpg)
Kendati begitu, saat ditanya soal peluang partai baru bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Cak Imin cuman menjawab secara diplomatis. Koalisi tersebut kekinian masih diisi oleh PKB dan Gerindra.
"Terus kita coba rayu dan ajak semuanya. Pokoknya belum ada yang pasti tapi akan ada proses kristalisasi lah dari partai-partai," pungkasnya.