Suara.com - Pengamat politik Arifki Chaniago menilai bahwa PDIP harus menghadapi risiko besar jika ngotot tidak ingin berkoalisi dengan partai lain dalam Pilpres 2024.
Bahkan, ia juga menyebutkan partai berlambang banteng moncong putih itu bisa diserang semua partai dan kekalahannya pun terbuka lebar.
"Risikonya apa? Berpotensi kalah. Kemudian semua parpol akan mengeroyok PDIP karena tidak mempunyai teman untuk berkoalisi. PDIP harus siap menanggung itu," ujar Arifki pada Senin (20/2/2023).
Menurutnya, Pilpres semua parpol akan bertarung mati-matian dalam Pilpres 2024 nanti lantaran saling bersaing merebut tiket kekuasaan. Jadi, tidak heran jika PDIP berjalan sendiri dan semua parpol akan menyerangnya.
Baca Juga: 'Enggak Mungkin Jadi Presiden' Mahfud MD Ramal Anies Baswedan Bakal Gagal Nyapres
"Pada 2024, adalah pertarungan merebut tahta kekuasaan. Partai lain tidak akan tinggal diam kalau PDIP berjalan sendirian. Pasti bakal lebih banyak serangan," lanjutnya.
Meski demikian, ia juga tak bisa menjamin jika PDIP berkoalisi tidak akan ada serangan. Paling tidak, bisa meminimalisasi serangan dari lawan politik.
"Semua pasti ada serangan dari lawan politik. Koalisi pun pasti ada serangan. Tapi jika berkoalisi bisa meminimalisir terjadinya gangguan-gangguan karena masing-masing ingin menang, bukan hanya PDIP," tandasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Baca Juga: Ramai-ramai Jegal Anies Nyapres di Pilpres 2024, NasDem Ikutan Kena Getahnya!