Boncos di Survei Litbang Kompas Usai Dukung Anies, PKS: Bagi Kami Itu Masukan yang Baik

Selasa, 21 Februari 2023 | 13:02 WIB
Boncos di Survei Litbang Kompas Usai Dukung Anies, PKS: Bagi Kami Itu Masukan yang Baik
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. [pks.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Langkah Nasdem yang bergeming dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024 tampaknya cukup berhasil mengonsolidasi simpatisan Anies yang selama ini tersebar di sejumlah parpol," tulis keterangan Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).

NasDem disebut mendapatkan efek ekor jas dari Anies sehingga bisa mengalami lompatan elektabilitas. Bahkan kenaikkan suara NasDem sebesar 3 persen ini sebelumnya belum pernah terjadi.

Suara NasDem sebelumnya hanya berfluktuasi paling hanya dikisaran 2 sampai 4 persen. Namun, keberhasilan NasDem mengonsolidasi pendukung Anies ini berdampak kepada penurunan Demokrat dan PKS yang memiliki basis pemilih Anies.

Suara Demokrat dan PKS justru dalam survei Litbang Kompas terbaru disebut alami penurunan.

"Hal ini terutama pada parpol dengan profil komposisi pilihan pemilihnya kepada Anies cukup besar, seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," tulis Litbang Kompas.

Suara Demokrat juga alami penurunan karena faktor kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Papua Demokrat sebelumnya, Lukas Enembe.

"Di luar faktor sosok capres, Demokrat tampaknya juga terpapar dampak penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang juga Ketua DPD Demokrat Papua, oleh KPK pada 10 Januari 2023 karena kasus dugaan korupsi."

Untuk diketahui, survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi.

Dalam survei ini margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Ramai-ramai Jegal Anies Nyapres di Pilpres 2024, NasDem Ikutan Kena Getahnya!

Berikut hasil lengkap survei Litbang Kompas:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI