'Kelihatan Wait and See' Demokrat dan PKS Dianggap Cuma Basa-basi Usung Anies Jadi Capres

Sabtu, 18 Februari 2023 | 11:53 WIB
'Kelihatan Wait and See' Demokrat dan PKS Dianggap Cuma Basa-basi Usung Anies Jadi Capres
Ilustrasi Anies Baswedan. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai langkah PKS dan Partai Demokrat yang secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres hanya basa-basi belaka.

"Demokrat sama PKS tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling, memperkenalkan Anies ke basis-basis pendukungnya di seluruh Indonesia. Selama itu tidak dilakukan, dukungan-dukungan PKS dan Demokrat hanya basa-basi," katanya pada Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, hanya NasDem yang serius mendukung pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga sejauh ini.

Hal ini dapat dilihat dari safari NasDem ke beberapa wilayah untuk memperkenalkan Anies sebagai capres.

Baca Juga: 'Ada yang Nggak Hadir' Teka-teki Siapa Capres Pilihan Jokowi yang Tak Muncul di Harlah PPP

Adi mengatakan jika PKS dan Demokrat serius mendukung Anies, maka harus melakukan kerja-kerja politik seperti yang sudah dilakukan NasDem.

"Ajak keliling Anies seperti yang dilakukan Nasdem. Perkenalkan Anies sebagai calon presiden. Nah Demokrat dengan PKS kapan?" lanjutnya.

Melihat situasi saat ini, pengamat politik ini menyimpulkan bahwa dukungan Demokrat dan PKS kepada Anies baru sebatas permukaan.

Selain itu, ia melihat kedua partai ini berpeluang gabung dengan koalisi lain atas pertimbangan lebih menguntungkan daripada bersama NasDem dan memberikan tiket pencalonan pada Anies.

"Anies percuma bikin kriteria capres, empat, lima atau enam kalau tiket pencapresannya belum dikunci. Demokrat dan PKS sangat kelihatan wait and see," tandasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Hadir di Maulid Pendukung Teriak "Presiden", Habib Syech : Ini Acara Maulid Bukan Kampanye!

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI