Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi salah satu nama aktor politik yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam perayaan Hari Ulang Tahun (Harlah) PPP ke-50 hari ini.
Menurut AHY, ucapan Jokowi itu menjadi peluang bagi tokoh politik untuk optimis maju bertarung dalam Pemilu 2024 termasuk dirinya sendiri.
"Saya pun merasa, ini adalah sebuah peluang sejarah bagi seluruh partai politik, termasuk tokoh-tokoh yang ingin menjadi bagian dalam kontestasi," kata AHY kepada wartawan di Indonesia Convention Centre, Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).
Kata AHY, dorongan dari Jokowi untuk maju sebagai capres maupun cawapres bakal dijadikan momentum bagi partai politik lainnya.
"Ini juga menjadi pesan tentu secara khusus kepada PPP yang hari ini tengah berulang tahun, tapi juga kepada semua partai politik yang akan menjadi peserta pemilu," ujar AHY.
Jokowi Absen Nama Capres-Cawapres
Dalam sambutannya, Jokowi sempat mengabsen tokoh-tokoh yang menjadi kandidat capres dan cawapres saat berpidato pada acara Harlah PPP ke-50.
Pada momen ini Jokowi terlupa untuk menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu kandidat capres dan cawapres di Pilpres 2024.
"Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih?," tanya Jokowi dalam sambutannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Mardiono Cocok Maju Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024
Jokowi lantas menyinggung tokoh-tokoh yang menjadi kandidat capres dan cawapres. Mereka turut hadir dalam acara PPP itu.