Kabar Mantan Ketum Hanura Wiranto Merapat ke PAN, Ketua Dewan Pakar: Tunggu Pengumuman Zulhas

Jum'at, 17 Februari 2023 | 11:51 WIB
Kabar Mantan Ketum Hanura Wiranto Merapat ke PAN, Ketua Dewan Pakar: Tunggu Pengumuman Zulhas
Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Menko Polhukam yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Jenderal TNI (Purn) Wiranto dikabarkan bakal merapat menjadi kader baru Partai Amanat Nasional (PAN). Atas hal itu PAN pun memberikan tanggapannya.

Ketua Dewan Pakar DPP PAN Drajad Wibowo mengatakan, pihaknya belum bisa membenarkan kabar tersebut, tapi juga belum bisa membantah. Ia hanya bisa menegaskan memang akan banyak figur yang bergabung dengan PAN.

"Saya tidak bisa mengiyakan, tapi juga tidak membantah kabar yang beredar. InsyaAllah memang semakin banyak figur publik yang bergabung dengan PAN," kata Drajad kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).

Soal kepastian Wiranto benar bergabung dengan PAN atau tidak, ia meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

"Tentang kepastiannya, tunggu pengumuman Ketum Bang Zulhas ya," tuturnya.

Lebih lanjut, Drajad mengatakan, memang Zulkifli Hasan akan menyampaikan sejumlah pengumuman penting terkait partai pada 26 Februari 2023 mendatang.

"Kemungkinan nanti di Semarang tanggal 26 bang Zulhas akan menyampaikan beberapa pengumuman, termasuk bergabungnya figur publik ke PAN," pungkasnya.

Wiranto Bergabung

Sebelumnya, Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengungkapkan, eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, keputusan Wiranto memilih PAN akan dihormati.

Baca Juga: Inas Hanura: Kepindahan Wiranto ke PAN Akan Pengaruhi Elektabilitas Partai

"Bergabungnya Pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," kata Inas kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI