Suara.com - Ketua Relawan Jokowi Mania atau JoMan, Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa pihaknya bakal membentuk relawan baru dengan format ormas pendukung menggantikan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yakni dengan nama Prabowo Mania 08.
Keputusan itu bakal diambil usai JoMan menyatakan sikap mendukung Prabowo Subianto maju sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Mengubahnya itu Prabowo Mania 08. Kenapa 08? Karena nanti kita yakini Prabowo adalah presiden ke-8 di 2024 nanti," kata pria yang akrab disapa Noel di Kantor DPP JoMan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Nantinya, kata Noel, Prabowo Mania 08 akan dideklarasikan dalam waktu tertentu. Menurutnya, pihaknya enggan menggunakan nama relawan dan memilih dengan format ormas.
Baca Juga: Resmi! Amien Rais Nyatakan Partai Ummat Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
"Kita akan umumin nanti, nanti kita akan melakukan deklarasi, organ baru kita ya, ormas pendukung, saya tidak mau pakai relawan, tapi ormas pendukung Prabowo Presiden 2024," tuturnya.
Lebih lanjut, kendati begitu, ia mengatakan, Relawan JoMan sendiri masih akan tetap ada meski Prabowo Mania 08 diresmikan.
"Kemarin kan GP Mania, sekarang Prabowo Mania. Tetap, Jokowi Mania tetap ada. Karena kan secara etik, Jokowi masih memimpin lah, kita harus hormati beliau," pungkasnya.
Resmi Dukung Prabowo
Untuk diketahui, Relawan Jokowi Mania atau Joman akhirnya menyampaikan sikap politiknya usai membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania). Joman yang dikomandoi Immanuel Ebenezer memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Ada Sinyal Duet Prabowo dan Khofifah di Pilpres 2024, Bagaimana Nasib Cak Imin?
"Maka DPP Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto jadi capres 2024," kata Sekjen Joman, Akhmad Gojali Harahap dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Gojali mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan diskusi panjang melalui Rapat Pleno Relawan Joman dalam menentukan sikap mendukung Prabowo maju sebagai capres.
Setidaknya ada enam pertimbangan, mengapa Joman akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai capres. Pertama, Prabowo Subianto dianggap memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk menjadi capres 2024-2029.
"Kedua, Bahwa Prabowo Subianto adalah pemimpin yang bernyali. Bernyali dalam mengambil sikap, meskipun banyak yang menghujat dan mencibir," tuturnya.
Kemudian ketiga, Prabowo dianggap memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera.
Lalu keempat, kata dia, yakni Prabowo dianggap memiliki integritas dan tipe pemimpin yang strong leadership.
"Kemudian kelima, bahwa Prabowo adalah memiliki loyalitas dan totalitas dalam bekerja," pungkasnya.